Pagi ini sudah dengar celoteh sahabat2 mengomentari Kate Middleton yang akan menandatangani perjanjian pranikah. Tiba2 seorang teman yang biasa dia mendadak angkat suara. Komunitas Pantry langsung terdiam dan menyimak storinya. Dia bercerita bahwa pacarnya yang baru 5 bulan, sudah MENGAJAK MENIKAH dan meminta Perjanjian Pranikah. Yang runyam pembicaraan pranikah ini di bicarakan bahkan sebelum ada pertunangan atau pun semacamnya.
Well, di akui sih si cowok memang lebih tajir. Tapi karena tuh cowok kaya tapi bukan dari hasil kerja kerasnya sendiri alias mengandalkan kekayaan ortu otomatis apa-apa dibatasin, harus ngasih laporan duitnya buat apa sama ortu…yah namanya aja juga bukan uangnya ndiri.
Kasarnya keluaraga teman ini menilai bahwa ini seperti suatu bentuk pelecehan. Sebab di rasa karena keluarga si cewek miskin maka mesti pisah harta biar nggak rugi kalau cerai. Akibatnya mencak-mencaklah ortu si cewek. Tolong yah dibedakan antara matre dan mencari security. Namaya apa yang sudah dipersatukan Tuhan tidak mungkin di ceraikan manusia.
Pernikahan bukan hanya penyatuan emosi dan fisik semata tetapi juga penyatuan finansial, dan perjanjian pranikah seperti membuka kesempatan "bercerai".
Kalau di pikir kurang etis mempertimbangkan perceraian bahkan sebelum pernikahan ini terjadi. Sama seperti saat mau membuka toko sudah mempertimbangkan bangkrut.
Alhasil hubungan mereka malah di tentang ortu si cewek. Saran Miss Kira, teliti sebelum menikah. Kalau bagus packaging nya belum tentu sebagus dalamnya. Di sini yg Miss Kira bukan maksud buat mencoba isi "Daleman-nya" loh ya. Tapi mencoba menyelami pola pikir dan isi hatinya.
Jadi Kompasioner apakah mau menandatangani Perjanjian pra nikah? hehehe ....
*Perjanjian pra nikah atau Prenuptial Agreement adalah perjanjian yang dibuat sebelum pernikahan dilangsungkan dan mengikat kedua belah pihak calon pengantin yang akan menikah. Perjanjian pra nikah berlaku sejak pernikahan dilangsungkan dan isinya mengatur bagaimana harta kekayaan berdua akan dibagi jika terjadi perceraian, kematian dari salah satu pasangan. Perjanjian ini juga bisa memuat bagaimana semua urusan keuangan keluarga akan diatur atau ditangani selama pernikahan berlangsung.