Mohon tunggu...
Missirey
Missirey Mohon Tunggu... Guru - inna maal usri yusro

Guru fisika SMA N I Pagerbarang Mampir ke blogku eriemuktiyati.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rumah Tua Nenek (Part 7)

14 November 2020   13:10 Diperbarui: 14 November 2020   13:11 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

part 7

Rahasia

Adam nampak semangat berjalan di samping karin, keduanya menyusuri kebun bunga di desa. "uh.....aq capek bgt, kita duduk di sana yuk " ajak kirani sambil menarik adam duduk di saung pinggir perkebunan.keduanya pun duduk melepas lelah." Kirani kenapa kamu ke desa ini lagi setelah 20 tahun pergi" ucap adam penasaran..." apa kamu lagi lari dari wartawan infotainment gara-gara kamu gak jadi nikah ya " ucap adam blak-blakan sambil nyengir." hu...enak aja...aku tuh cuma mo cari suasana baru aja...eh malah ketemu kamu lagi " ucap kirani sambil mendelik. " ehmm...adam kamu tau gak sih alasan mamaku dulu ngajak aku pergi, setahuku dulu ibumu akrab dengan mamaku. jujur itu masih jadi tanya tanya aku sampai detik ini, dulu kan aku masih kecil banget untuk tau....sedangkan mama selama ini diam seribu bahasa " ucap kirani penasaran. Adam terdiam sejenak, di pandanginya kirani..."ehm...aq gak tau soal itu " jawab adam berbohong..." ayo donk please apa yang kamu tau adam...., pasti kamu tau sesuatu" ucap kirani memelas. " setauku ibumu pergi sejak meninggalnya tante kamu yang benama lis...kata ibuku "adam terdiam..." apa?please beri tau aq " kirani memaksa adam, " sebenarnya aku pernah dengar dari orang-orang kalau saat tantemu meninggal...jantungnya gak ada/ hilang...' ucap adam pelan...menurut orang-orang itu juga pernah terjadi saat kakekmu meninggal...jantungnya gak ada. Sebenarnya yang tau adalah orang2 yang memandikan mayat mereka, cuma akhirnya tersebar ke penjuru desa. Karin kaget mendengarnya, kenapa bisa begitu?itu hal aneh. Karin semakin penasaran dengan segala misteri yang ada." yuk pulang, udah sore ni...aku takut nenek mencariku " ucap kirani sambil beranjak pergi dari saung kebun. keduanya pun kembali pulang dengan membawa rasa penasaran di hati masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun