Rasanya baru kemarin teringat pemilihan presiden RI dengan segala macam keruwetan yang  terjadi, tanpa terasa sudah 1 tahun bangsa ini melewatinya. Rasanya wajar jika akhirnya muncul berbagai penilaian terhadap kinerja presiden, kadang ada yang menggunakan istilah 100 hari kinerja, 3 bulan kinerja dan sekarang 1 tahun kinerja.
Apakah rapot yang akan muncul, apakah penuh dengan tinta merah atau justru tinta emas? Apalagi di tengah pandemi corona langkah dan kebijakan presiden menjadi tolak ukur akan keberhasilannya memimpin negri ini, Apakah jokowo makruf sudah berhasil? menurut saya pribadi masih banyak kekurangan tetapi juga tidak semua bernilai merah.
Diibaratkan rapot siswa, dari 13 mapel tidak semua berwarna merah. Menurut saya pribadi tinta hitam bisa di berikan untuk banyak nya pembangunan saranan prasarana yang merata di indonesia, tidak terpusat hanya di kota, terutama untuk daerah perbatasan. Adanya sistem perekrutan PNS yang lebih transparan. Tetapi banyak juga kekurangan antara lain dengan banyaknya penangkapan untuk pendapat yang mengkritik  bersebrangan dengan kebijakan pemerintah, utang negara yang semakin besar dll.
Dengan banyaknya hal tersebut semoga di waktu 4 tahun yang tersisa pemerintah bisa lebih berbenah lagi dalam kinerja, agar bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat indonesia. Aamin yra...Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI