Menghidupkan Kembali Green House yang Mati
Kelompok mahasiswa psikologi dari Universitas Trunojoyo Madura menunjukkan dedikasinya dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan meluncurkan program revitalisasi green house di Desa Banyuajuh, Madura. Green house yang tadinya terbengkalai kini menjadi pusat kegiatan produktif dan inspiratif.
Tanaman Cabe, Tomat, Terong dan Hidroponik Menjadi Andalan
Dengan penuh semangat, mahasiswa ini menanam berbagai jenis tanaman seperti cabe, tomat, terong dan menggunakan metode hidroponik untuk kangkung, bayam merah dan pokcoi. Pilihan tanaman ini bukan hanya untuk menghasilkan panen yang melimpah tapi juga memberikan variasi nutrisi yang dibutuhkan oleh warga sekitar.
Dampak Positif Terhadap Komunitas
Program ini bukan hanya sekadar menciptakan green house yang hidup kembali, tetapi juga memberikan dampak positif secara sosial dan psikologis. Warga Desa Banyuajuh tidak hanya menjadi penikmat hasil panen yang bervariasi, tetapi juga terlibat dalam prosesnya, mempererat ikatan komunitas dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Berbagi Hasil Panen untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Hasil panen dari green house tersebut tidak hanya menjadi keuntungan pribadi kelompok mahasiswa, tetapi juga diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga sekitar. Mereka dengan sukarela membagikan hasil panen kepada masyarakat, menciptakan lingkungan sosial yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dukungan Psikologis sebagai Bagian Integral
Pentingnya aspek psikologis dalam program ini tidak bisa diabaikan. Mahasiswa psikologi memberikan dukungan psikologis kepada warga setempat, memastikan bahwa selain fisik, kesehatan mental juga diperhatikan. Ini menciptakan lingkungan yang lebih baik secara holistik.