"Ibu  sayang kamu Nak. Hari ini kamu telah lulus. Menjadi yang terbaik. Di kampus yang  terbaik. Jangan pernah perlakuan orang-orang miskin dengan kasar. Jaga kata-katamu agar selalu santun. Tatap mata mereka dengan penuh  kasih sayang. Perlakuan mereka seperti kamu memperlakukan keluarga. Seperti Bapak dan Ibumu sendiri. Jadilah dokter yang baik Nak "
Aku kembali memeluk Mia, tangisku pecah. Hari ini aku telah menepati janji. Janjiku pada Tuhan di bawah pohon trembesi. Oktober sembilan puluh dua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!