Mohon tunggu...
Anjani Eki
Anjani Eki Mohon Tunggu... Administrasi - Penikmat Fiksi

Penikmat Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kalau Cinta Harus Waspada

17 Januari 2015   17:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:57 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya suka gemes, kalau baca berita ada yang tertipu lagi. Salah satunya dalam pencarian jodoh. Semua berawal dari usia yang udah kena deadline. Lingkungan rumah yang bikin stres. Tetangga kanan kiri yang suka pada reseh. Dan setiap lebaran mesti ngabur karena status masih single. Udah kenalan sana sini, ternyata beda visi dan misi. Menikah memang bukan milih parpol.  Tapi kalau melihat  masa depan  udah beda. Masa iya mesti maksa buat merubah status.

Di jaman yang serba canggih ini. Apa aja bisa di klik. Urusan jodoh pun, bisa klik sana klik sini. Berawal dengan  membaca  puluhan profile. Mendapatkan lebih tanda “like” dan dilanjutkan dengan mengirim “message”. Ada yang benar-benar serius mencari pasangan. Tapi banyak juga yang beneran serius mencari korban.

Saya iseng aja, membuka account di singlemuslim.com . Sedikit gambaran, single muslim ini dibuat untuk muslim  yang lagi cari  pasangan hidup. Sebagian besar pria yang mendaftar disana adalah orang asia. Ada orang india,Pakistan atau Bangladesh yang bermukim di Inggris. Beberapa pria dari Amerika dan Eropa  juga ada. Unyu-unyu pula. Tapi kita harus tetap waspada.

Tidak berselang lama, saya mendapatkan 3 pesan di kotak inbox. Dua orang diantaranya, langsung memberikan alamat emailnya. Hmmm harus hati-hati nih. Sedangkan yang satu lagi, berbicara dengan sopan sekali. Kelihatan “well educated “ lah. Saya cek profilenya tidak banyak yang ditulis disana. Foto hanya satu.  Status duda anak satu. Pendidikan Master Degree. Kerja di Ilonis, Chicago, USA. Kesimpulan sementara “tersangka” ini masuk dalam kategori duren sawit alias (duda keren sarang duit) :D

Dia memperkenalkan diri bernama Hans Latif.  Bapak asal dubai dan ibu asal Inggris. Hmm Perpaduan yang sempurna (Baca : Sempurna ngibulnya). Dia bekerja di Chicago sebagai engineer. Setelah bertukar pesan beberapa kali melalui fasilitas message di website tersebut. Akhirnya kita bertukar email pribadi.

Saya tampilkan sedikit email pertama yang dikirim Hans.

I guess it's already evening time in your country. Well It's early morning here, so i decided to write to you as i promise. I feel comfortable to communicate with you for the first time insinglemuslim.com. So i wanted you to know that i really appreciate your response ok. Insha Allah i pray that Allah will direct us in knowing more about ourselves until we meet.

So let me tell you more about myself and my family. Firstly my birthday is on 7th December 1975. My father was born as a muslim while my mum converted before they get married. My dad is originally from Dubai, UAE before he nationalised here in America, and my mum is from Nottingham. I was also born here as i told you, but spend most of my childhood with my grandmother in United Kingdom with my only brother, because my father always travel a lot to different countries. He is an international Locomotive contractor. So we became more close with my mum's family in Nottingham where i am currently working now. But my father always provide for us because he was a very hardworking man. He is like my best friend and also sponsor me until i obtained most of my degrees in Mechanical Engineering. My father passed away in October 2011. So my mum relocated back to Nottingham because that's where i live with my own family. I always travel back here in Chicago illinois because i still have some business clients here. But never fail to spend my free time & weekends with my mum and my daughter. I will be travelling back to Nottingham soon because most of my work here in Chicago is almost done.

As you know, I married but death separated my wife away from me on 21th Aug 2012. She has Intramural fibroid that grow within the muscular wall of her womb. So the doctor say that she needed to undergo a surgery operation to remove the Fibroid, but sadly she passed away during the operation because she lost a-lot of blood and couldn't survive it. My heart was really broken. But it's already over, i just have to move on and take good care of my only child. My daughter's name is Lily and her birthday is on 20th December 2007, hope you will love her when you meet her. InsyaAllah.

So my dear I just want you to know that our distance will not be a barrier for us. I will always be open and honest to you in every step we make in knowing more about ourselves, and you are free to ask me anything. I will surely meet you one on one with your family in your country when we are comfortable enough to meet each other face to face ok. I have attached some my new pictures with my daughter for you, I will also like to see your latest pictures too. Please tell me more about yourself and your family ok, And take good care of yourself. Till i hear from you soon.

Wishes,

Hans

Lihat deh, bagus banget kan isi emailnya. Ditulis dengan grammar yang bagus pula. Kalo iman dan imron kita ga tingkat tinggi. Pasti udah klepek-klepek.. Dia mengirim email via yahoo (hans_latif@yahoo.com)

Boong banget kalo saya bilang email ini ga menyakinkan. Menyakinkan banget malah. Tapi kok ada yang aneh ya. Ini Cuma kata hati saya sih. Dia mengaku dari Illonis. Seriusi dari Illonis, cek dulu ah.....

1.Dia mengirimkan 3 picture di dalam emailnya. Foto tersebut sudah di edit. Sehingga kalau kita klik di bagian proprties, tidak ada info apapun.

2.Foto tersebut saya masukkan ke google image. Dan tidak ada satupun gambar yang sama dengan foto tersebut.Hmmm.... pake cara apalagi ya...

3.Karena saya penasaran banget, saya cek IP address dari email tersebut. Dan jeng.. jeng.. jengggg...Ternyata dia tidak mengirim dari Illonis melainkan dari Sunnyvale. Nah kan...Ketahuan deh

Hans ini punya skenario seperti “scammer atau penipu” yang lain. Terkesan sibuk dan banyak duit. Berselang sekitar 2 hari kemudian, dia bilang pulang kampung ke Inggris. Setelah berada di Inggris , dia menelfon saya. Maksud hati dia mau pamer kalo beneran di Inggris. Padahal saya sudah “search” lebih dulu no dari UK beneran.Dan sekitar pukul 19.30 WIB sebuah nomer masuk ke layar ponsel saya +447937450230. Kode +44 memang benar kode area negara Inggris. Tapi nomer setelahnya adalah palsu. Silahkan saja mempelajari keaslian nomer telefon tertentu  melalui situs fakenumber.org

Parahnya lagi, logat bicaranya bukan seperti orang Inggris. Walah, walah... secara temen bule saya banyak. Jadi saya bisa tahu dong, logat yang asli. Orang Inggris punya logat yang khas. Mereka berbicara dengan pengucapan kata yang jelas. Keesokan harinya , dia mengirimkan email dan menulis betapa bahagianya dia bisa mendengar suara saya. Jelas dong saya kembali mengecek IP address nya. Ternyata tetep saja dikirim dari Sunnyvale. Ck..ck..ck.. .

Well Hans, kamu tidak tahu lagi berhadapan dengan siapa ya.Tidak semua orang mudah kamu tipu hehehe...Saya ini kadal jadi ga bisa di buayain... mantappp

Semoga tulisan ini bisa menjadi masukan bagi siapapun yang mencari pasangan hidup lewat dunia maya. Keep searching dan salam waspada....

14214659651542628549
14214659651542628549


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun