Gak terlihat di layar kaca gaya rambut mohawk Ahmad Dhani. Muka angkuh dan cengiran sombongnya juga tak terlihat. Yang keliatan wajah kuyu. Juga sedih yang coba ditutup-tutupin. Siapa juga gak shock, anaknya kecelakaan, gak cuma kecelakaan... tapi ples-ples nabrak mobil lain sampai tewas!
Barangkali aja, saat kabar tragedi anak bungsunya dari perkawinan dengan Maia, Dhani sedang tertidur lelap dengan dua wanita barunya. Istrinya Mulan dan putrinya di ranjang. Bahkan sedang bermimpi indah, sebelum mimpi buruk itu datang. Bayangin, anak bungsunya umur 13 gtahun, dengan mobil yang disopirinya menabrak pembatas tol sebelum menghajar semua mobil di depannya.
Lalu, ohoho, liat lagi di layar kaca, di inpotaimen itu... bagaimana Dhani masih dengan sisa kepedeannya lalu bilang; '...SAYA AKAN PASANG BADAN....' Ucapan dari pembelaan luar biasa seorang Bapak yang demi anaknya rela melakukan apa saja.
Ini lebih jantan, ketimbang ucapan Hatta Rajasa saat anaknya juga menabrak orang. Di Tol juga, sampai nyawa bayi melayang. Dicegat wartawan di sebuah Rumah Sakit itu, Hatta lebih banyak lips servis... 'akan mematuhi aturan HUKUM... bla, bla, blaaaaa.'
Dan aturan hukum itu adalah anak seorang menko, besan petinggi negeri HUKUM pula, kemudian memang benar-benar MEMATUHI HUKUM. Anaknya yang telah menewaskan seorang bayi itu, cukup dihukum percobaan. Bayangan masyarakat yang BODOH HUKUM ada anak menteri dibui karena nabrak orang sampai mati, hancur berkeping-keping.
Gue barusan ngobrol tadi pagi sama pembokat gue, yang ternyata maniak inpoteimen. Dia selalu menyebutkan 'impoteimen' untuk acara beragam gosip seleb di TV. Tak apa. Majikannya juga pemerhati acara televisi masa pembokatnya nggak boleh ngikutin gosip selebriti di tipi.
Gue kaget saat pembokat gue bilang gini; 'rasain! sekali-kalilah Dhani dikasih pelajaran, gan! wong sombong!' Gue kaget denger reaksi gitu. Kalo Bos-nya salah satu TV Swasta yang selama ini ngelarang Dhani tampil di TV-nya yang bilang gitu gue bisa ngertian... Ini pembokat.... assisten rumah tangga gue!
Tapi karena gue-nya hampir deket dengan semua seleb di Indonesia Tercinta ini... gue gak benci Dhani. Gak nyukurin Dhani kayak pembokat gue. Palingan empati gue adalah coba Dhani ketemu-ketemulah sama Pak Hatta dan belajarlah gimana bisa anaknya yang nabrak orang juga, bikin meninggal bahkan bayi, bisa lepas dari BUI!
