Mohon tunggu...
Dewi Puspitasari
Dewi Puspitasari Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas 5 SDN Pagedangan 01

Saya adalah Guru di SDN Pagedangan 01. Saya suka menulis. Saya bergabung disini dengan harapan, saya bisa meningkatkan kemampuan menulis saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1

14 April 2023   20:11 Diperbarui: 14 April 2023   20:14 2307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?

Yang menjadi tantangan dalam pengambilan keputusan menurut beliau yaitu masalah tersebut mempunyai nilai yang sama -- sama penting tetapi harus ada yang didahulukan juga adanya orang atau atasan langsung yang terlibat serta adanya peraturan -- peraturan yang harus dipenuhi.Tak kalah penting ada nilai rasa yang harus diutamakan.

Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?

Dalam pengambilan keputusan dilema etika beliau tidak mempunyai jadwal khusus tetapi ada kelola dengan menganalisa mempertimbangkan dan memusyarahkan kasus dilema etika yang ada baik secra formal maupun non formal.

Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Anda dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?

Dalam mengambil keputusan beliau selalu mengajak semua warga sekilah/stakeholder/wali murid dan orang-orang yang mempunyai kedekatan personal dengan orang yang mengalami permasalahan jadi banyak yang membantu dalam mencari alternatif solusi.

Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?

Pembelajaran yang beliau ambil dari pengambilan keputusan pada kasus dilema etika adalah sebelum mengambil keputusan  harus banyak-banyak menganalisis kasus yang ada,banyak pertimbangan --pertimbangan.Setiap keputusan pasti tidak akan pernah memuaskan semua pihak yang terlibat.Semua yang terlibat pada pengambilan keputusan harus siap menerima menghormati serta melaksanakan keputusan yang telah ditetapkan.

Adapun hasil analisis hasil wawancara tersebut adalah, berdasarkan hasil wawancara bersama Ibu Rositah dan Ibu Ermi Harsilah, saya menyimpulkan bahwa beliau-beliau memiliki kesamaan karakter dalam pengambilan keputusan, hal ini saya soroti dari arah pembicaraan keduanya ketika merespon suatu kasus atau permasalahan.

Saya menyimpulkan demikian karena dalam pengambilan suatu keputusan Bu Rositah dan Bu Ermi sangat hati-hati dalam menentukan sikap dan keputusan. Mereka tidak mau gegabah mengambil keputusan dan tidak ingin ada pihak yang merasa terintimidasi, di rugikan atau merasa tidak nyaman dengan keputusan tersebut.

Adapun terkait prinsip yang masing-masing mereka terapkan adalah lebih mengutamakan peraturan yang harus dijunjung tinggi, disiplin dan tegas. Namun tetap mengedepankan sikap kekeluargaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun