Mohon tunggu...
Miss Debbie
Miss Debbie Mohon Tunggu... Guru - Perempuan Sederhana

Perempuan Sederhana | Hidup Sederhana | Hidup Berdampak | Cinta Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kutuliskan untuk Dihapus

20 Januari 2021   13:23 Diperbarui: 20 Januari 2021   13:33 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tapi tetap saja, itu hanya sementara

Ya, ruang kosong itu tetap ada....

Hanya fokus dengan diri sendiri, itu yang kulakukan

aku lupa dengan keadaan sekeliling yang entah bagaimana rupanya

ada banyak tangis, air mata, kehancuran, kesedihan yang juga bertebaran di seluruh penjuru dunia

bahkan yang kasat mata terlihat indah dan wow, siapa sangka dibaliknya menyimpan kisah tragis.

Kutuliskan ini untuk kuhapus kembali

karna aku malu pernah ada di masa seperti ini

masa kelam yang jika ditelusuri sungguh memalukan.

sangat egois, tanpa empati....

Buka mata,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun