Mohon tunggu...
Ana Adzkia
Ana Adzkia Mohon Tunggu... Guru - Ibu/Pengusaha/Guru/Co-creator

ibu yang berprofesi sebagai guru juga atasan dari pegawai, bawahan dari suami, co-creator dari Creator paling canggih di seantero dunia. Hobi berinteraksi dengan manusia untuk mengambil hikmah dari setiap perjumpaan, mengembangkan diri untuk memperbaiki diri, mensholihkan diri untuk kesholihan anak dan suami

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kolaborasi Aplikasi HABS dan Rebonight Pro UMKM Indonesia

4 Januari 2024   21:55 Diperbarui: 4 Januari 2024   22:06 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Rebonight,  mengenalnya dari kakak saya sekitar 6 bulan yang lalu. Acara yang di adakan oleh Tukangbangun.id ini adalah acara sharing bisnis yang disampaikan oleh pembicara-pembicara yang tidak ecek-ecek, karena masing-masing materi yang disodorkan disampaikan oleh ahlinya.

Pembicaranya pun tidak hanya dari lokal Solo Raya saja tapi juga dari luar kota. Berbagai materi disajikan di acara ini, mulai dari marketing, branding, keuangan, pengelolaan sumber daya manusia, operarional bisnis, dan materi-materi bisnis lainnya yang berkaitan dengan bisnis, bahkan terkadang materi spiritual yang tentu tidak bisa lepas dari pelaku bisnis. Di acara ini, ga cuma duduk diam dengerin materi aja, peserta didorong untuk berkolaborasi dengan peserta lain. Satu lagi, semangat para peserta yang luar biasa nular ke saya dan suami yang tidak bisa kami dapatkan ketika ikut acara online.

Ini pertama kali saya dan suami datang ke Rebonight setelah sekian purnama  menunggu kesediaan suami untuk datang bareng. Karena acara yang diadakan malam  hari dari pukul 19.30 sampai dengan 20.00 jadi tidak mungkin untuk saya datang sendiri. Alhasil di pertemuan ke 81 kami baru bisa benar-benar hadir dengan jiwa dan raga, niat dari hati dan dari raga hehe...

Pertama membaca judul materi ke 81 ini, "Big Data sebagai Kompas Penjualan 2024" buat saya sebenarnya tidak begitu menarik. Saya pikir data-data pelanggan yang bisa dijadikan target market usaha bisa kita dapatkan dari mana saja, apalagi sekarang era digital tentu tidak sulit menemukan pasar online seperti market place yang kabarnya ada sekitar 700 juta pengguna market place berwarna orange. Itu baru 1 marketplace, belum yang lain tentu jumlahnya tambah bikin mlongo.

Meskipun begitu, niat saya tidak surut untuk datang ke Rebonight. Saya pikir semua kebaikan akan mendatangkan kebaikan. Ilmu adalah kebaikan jadi pasti akan mendatangkan manfaat, entah itu dari ilmu yang disampaikan atau dari cara kami mendatangi ilmu. Apalagi semangat suami saya yang membara kali ini sudah saya nanti-nanti dari 6 bulan lalu.

 Materi di pertemuan ke 81 ini disampaikan oleh pak Eko Satrio, founder HABS. Beliau menyampaikan tentang manfaat data target market yang bisa kita olah untuk pengembangan marketing usaha. Data ini belum banyak diketahui oleh kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hanya Perusahaan-perusahaan besar yang biasa menggunakan data ini. Karena memang butuh riset untuk mendapatkan data ini dan tentu tidak murah.

 Di pertemuan ke 81 ini, Pak Eko menjelaskan HABS sebagai Solusi atas permasalahan pemasaran produk yang biasa dialami oleh UMKM. HABS memberikan informasi data target market. Dicontohkan oleh beliau seorang peternak Lele yang kesulitan memasarkan hasil ternaknya. Dengan aplikasi HABS, peternak Lele ini bisa mendapatkan data warung-warung Lele di kotanya bahkan di seluruh dunia untuk dijadikan target market atau calon pembeli. Data-data yang diinformasikan di aplikasi HABS sangat lengkap, mulai dari nama target market, lokasi, ulasan usaha, bahkan nomor whatsappnya.

HABS adalah aplikasi pro UMKM. Dengan slogannya "Bangkitkan UMKM Indonesia" dibuktikan dengan biaya langganan yang sangat murah, tidak sampai Rp.50.000,- perbulan untuk mendapatkan data target market dari Sabang sampai Merauke bahkan luar negeri. HABS juga mendorong para UMKM untuk berkolaborasi dengan sesama UMKM di layanan aplikasinya. Jadi klop banget slogan HABS dengan visi misi yang diusung Rebonight.

           

Balik lagi ke Rebonight, berharap ke depannya acara ini tidak hanya diadakan di kota Solo saja, agar banyak UMKM yang mendapatkan manfaat dari acara ini. Dan berharap juga akan lebih banyak lagi orang-orang yang peduli pada perkembangan UMKM seperti yang dilakukan oleh Mas Mujahid Ghoni Abdullah founder Tukangbangun.id. Terimakasih mas Ghoni dan team, sukses dan berkah selalu untuk Tukangbangun.id.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun