Hei kamu.. Iya kamu
Apa kamu akan terus duduk diam termenung meratapi haters-hatersmu di luar sana. Yang tak rela kau bergerak, yang tak suka kau bahagia, yang tak senang kau berkarya
Hatimu tidak diciptakan untuk peduli dengan kemunduran, hatimu tidak dilahirkan untuk peduli dengan kesinisan, hatimu tidak diberikan kepadamu untuk kesedihan
Selalu ingat-ingatlah nasehat gurumu "siapa yang masih memperhatikan masalah hati, dia berada dalam tingkat terendah dalam hidup"
Dunia ini butuh kamu
Dunia ini butuh karyamu
Dunia ini butuh bahagiamu
Berjalanlah.. Terus berjalan
Toh kau berjalan bukan untuk mereka
Berkaryalah.. Terus berkarya
Toh kau berkarya bukan untuk sanjungan mereka
Bahagialah.. Terus bahagia
Toh kau bahagia bukan untuk memudarkan kesinisan mereka
Teruslah ada.. Jangan hilang!
Mereka tak akan pernah puas, sampai kau terpuruk lalu sirna
Dan di akhir perjuangan hidupku kelak, aku katakan kepada mereka "Hai...ini aku"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H