Mohon tunggu...
Ayu Fitri
Ayu Fitri Mohon Tunggu... Tutor - Founder of Buku Untuk Semua (BUS)

Merupakan pendiri gerakan literasi non-profit Buku Untuk Semua (BUS). Lulusan Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan Ilmu Sastra Universitas Gadjah Mada (UGM). Saat ini berkecimpung di bidang yang disukainya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Spread Love (and Happiness) by Donating Your Books

31 Desember 2020   10:45 Diperbarui: 31 Desember 2020   10:53 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Baca Sekararum/dpokpri

Bahagia. Satu kata yang kami yakin memiliki banyak makna. Pemilik akun ini menggunakan kata ganti orang "kami" karena dia adalah anggota tim Buku Untuk Semua (BUS). Sebelum kami membicarakan kebahagiaan (yang ada hubungannya dengan buku), kami akan ceritakan terlebih dahulu apa itu BUS dan apa hubungannya dengan bahagia.

BUS merupakan sebuah gerakan literasi non-profit yang berada di Surabaya, Jawa Timur. Awal berdirinya gerakan ini, ada tujuh perempuan dengan kesamaan kecintaan terhadap buku yang ingin berbuat sesuatu untuk literasi negeri ini. Misi kami adalah menyebarkan kecintaan terhadap budaya membaca dengan mendonasikan buku-buku ke seluruh Indonesia. Kami memfasilitasi para donatur yang memiliki kepedulian yang sama di bidang literasi. Buku-buku tersebut nantinya akan disumbangkan ke taman bacaan masyarakat (tbm) setiap bulannya. Gerakan kami telah mengirimkan beberapa boks buku ke seluruh pelosok Indonesia sejak Juni 2017.

Awalnya, BUS hadir karena kesamaan visi dan misi semua anggota tim yang percaya bahwa seharusnya setiap orang dapat mengakses buku dengan mudah. Mimpi kami itu pun sejalan dengan program Pustaka Bebas Bea (Free Cargo Literacy) dari pemerintah yang diperkenalkan pada Mei 2017. Dengan adanya program tersebut, BUS cukup menyediakan buku-buku yang akan dibagikan dan biaya pengiriman paket buku tersebut akan ditanggung oleh pemerintah melalui kementerian-kementerian terkait. Mulai dari bulan Juli 2017 sampai Maret 2019, kami telah berbagi ribuan buku ke berbagai tbm di seluruh Indonesia menggunakan program tersebut.

Sayangnya, kami tidak dapat menggunakan program tersebut sejak April 2019 dikarenakan beberapa aturan terkait program tersebut yang dirasa memberatkan kami. Maklum, kami memiliki aktivitas dan prioritas yang berbeda-beda. Kalau boleh jujur, kami bahkan tidak tinggal di satu kota yang sama. 

Sedih dan bingung adalah dua kata yang dapat merangkum semua yang kami rasakan saat itu. Gerakan kami terbantu dengan adanya pengiriman gratis tersebut dan setelah kami tidak lagi dapat mengirimkan paket buku secara gratis, kami harus mencari solusinya karena kami tidak ingin gerakan kami kandas begitu saja. Saat itulah kami mengenal jasa pengiriman JNE Trucking (JTR) dan cerita mengenai kebahagiaan pun dimulai.

Bagaikan menemukan oase di gurun, JTR dapat dikatakan menjadi penyelamat di tengah kebingungan kami. Kami mendirikan BUS karena kami sama-sama suka membaca buku dan lebih dari itu, kami ingin berbagi kesukaan kami tersebut dengan cara memberi buku ke orang lain. Kami merasa bahagia ketika membaca buku dan kami ingin orang lain pun merasakan kebahagiaan yang sama. 

Kami sadar betul tidak semua orang di Indonesia memiliki akses ke buku dan karena itu juga kami bertekad untuk terus mengirimkan paket buku ke tbm-tbm di Indonesia. Dengan donatur-donatur baik hati yang menyantuni kami lewat uang maupun buku yang disumbangkan, kami memercayakan JTR sebagai ekspedisi pengiriman kami setiap bulannya. Tarif pengiriman yang terjangkau, staf yang ramah, sistem pelacakan paket yang mudah diakses, dan jaminan bahwa paket buku pasti sampai pada tbm penerima membuat kami bahagia sudah memilih JTR untuk berbagi kebahagiaan kami.

Sesuai tagline kami yang berbunyi "spread love by donating your books", JTR telah membantu kami menyebarkan cinta dan kebahagiaan melalui lembaran-lembaran buku yang dibawa ke seluruh pelosok Indonesia. Salah satu bukti kebahagiaan ini dikirimkan oleh pengelola Gerobak Baca & Sokola Pelangi yang berada di Nganjuk, Jawa Timur yang mendapatkan donasi pada bulan Agustus 2020. 

Video yang dikirimkan kepada kami tersebut membuat kami tersenyum bahagia melihat buku-buku para donatur dapat membuat anak-anak bersemangat. Foto-foto yang dikirimkan oleh pengelola Taman Baca Sekararum (Sukoharjo, Jawa Tengah), Pojok Baca D.C.T (Tasikmalaya, Jawa Barat), TBM Maos Lan Pinter (Boyolali, Jawa Tengah), dan Trinanda Education (Jember, Jawa Timur) yang telah menerima donasi juga menjadi bukti bahwa JTR telah banyak membantu kami menyebarkan cinta dan kebahagiaan.

Paket Buku BUS/dokpri
Paket Buku BUS/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun