Mohon tunggu...
Mariska Shinta
Mariska Shinta Mohon Tunggu... -

menyukai hal-hal yang menyangkut sosial budaya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cantik dengan BB Cream

6 September 2011   09:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:11 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cukup banyak orang yang bilang menjadi wanita itu ribet bin repot, harus menjaga diri banget, baik lahir maupun batin. Tapi, yang lebih diutamakan oleh para wanita saat ini adalah menjaga diri secara lahiriah atawa fisik. Soalnya fisik yang indah itu merupakan aset para wanita. Banyak orang yang mengagung-agungkan kecantikan fisik hingga rela ber-repot-repot ria demi satu kata yaitu c-a-n-t-i-k. Tapi, dengan kemajuan teknologi kecantikan di jaman sekarang ini telah membuat kaum hawa sadar akan kata-kata Gus Dur yang terkenal yaitu "Gitu aja kok repot!" Maka,  mereka pun jadi sering pergi ke salon atawa ke dokter kulit. Daripada merawat kulit sendiri yang ribet, lebih baik ke salon kan?! Maka sudah bukan hal yang aneh bila dimana-mana menjamur salon-salon baik yang terkenal maupun yang tidak terkenal, mengingat banyaknya kaum hawa yang mengutamakan kemudahan dalam menjalankan perawatan kulit mereka itu. Bagi yang tidak suka ke salon karena malas atau ingin berhemat, maka yang dipilih biasanya adalah kosmetik untuk perawatan kulit yang sekarang pun dengan mudah sekali dapat dibeli, baik yang bermerk maupun yang tidak, tergantung isi kantong mereka. Dan ternyata, banyak juga yang masuk dalam kategori ingin berhemat sehingga lebih memilih membeli kosmetik yang hemat di kantong dengan varian yang mudah di dapat di pasaran, daripada membuat sendiri kosmetik seperti lulur dan masker di rumah.

Begitu banyak produk perawatan kulit dengan berbagai macam khasiat yang instan yang dikeluarkan produsen kosmetik, sehingga terkadang membuat kaum hawa cenderung sembrono memilih kosmetik, yang penting hasilnya bagus, padahal efek sampingnya akan terasa bila kita tidak memakai kosmetik tersebut untuk jangka waktu yang cukup lama. Karena ingin khasiat yang instan dengan harga murah, terkadang kaum hawa langsung percaya dengan iklan kosmetik atau omongan dari para temannya yang telah merasa cocok dengan kosmetik yang mereka pilih. Padahal, setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda dengan tingkat kesensitifan yang berbeda pula. Sewaktu masih berumur belasan tahun, saya adalah salah satu contoh perempuan yang percaya dengan iklan dan omongan teman, maka saya selalu mencoba memakai berbagai macam kosmetik yang iklan atau teman saya rekomendasikan. Walhasil, wajah saya berjerawat parah. Untuk mengatasi jerawat, lagi-lagi, saya percaya dengan iklan dan omongan teman. Akhirnya, karena bete banget dengan hasil yang tidak sesuai harapan, maka saya diamkan saja jerawat tersebut dan tidak pakai acara pantang makan ini itu, dan ternyata malah jerawat saya hilang dengan sendirinya! Lagipula, mungkin jerawat sudah bosan kali yah dengan saya sehingga tidak hinggap di wajah saya lagi hehehe, Alhamdulillah, sesuatu banget yah!

Jerawat hilang, tentu saja keinginan untuk ber-make up muncul. Tau lah wanita tuh suka iri kalau liat hasil make up para artis. Kok bisa yah kulit mereka terlihat sempurna padahal pasti ada saja bekas jerawat atau jerawat kecil di wajah mereka? Tentu saja mereka memakai tenaga make up profesional dengan kosmetik mahal pula. Tapi, ada juga teman saya yang pake kosmetik gak mahal tapi bisa ber-make up ala artis. Nah, ini yang bikin penasaran. Karena trauma dengan berbagai macam kosmetik yang dulu pernah saya pakai akibat percaya dengan iklan dan omongan teman, walhasil membuat saya sangat berhati-hati dalam memilih kosmetik. Kosmetik saya tuh terbatas banget jumlahnya yah karena itu tadi trauma dengan kosmetik! Maka, dengan pengetahuan kosmetik yang ala kadarnya yang saya dapat dari membaca mulai majalah kecantikan hingga internet, akhirnya saya mulai memilih kosmetik yang berbahan alami. Yah, sugesti aja sih kalau yang alami tuh efek sampingnya sedikit, paling jerawat kecil atau kulit terasa panas. Karena sugesti inilah maka  saya selalu merasa cocok dengan kosmetik berbahan alami.

Dari sekian banyak kosmetik berbahan alami yang ada di pasaran, pilihan saya jatuh pada Sari Ayu. Mengapa? Karena dari awal saya mencoba kosmetik Sari Ayu, saya selalu merasa cocok. Walhasil, saya gak mau pindah ke lain hati, puitis banget yah hehehe! Ketika saya tau Sari Ayu mengeluarkan product BB Cream yang notabene sangat simpel pemakaiannya maka tentu saya coba dong! Ternyata hasilnya cukup memuaskan! Bagaimana tidak, hanya dengan sekali memakai cream tersebut, kita tidak perlu membuang waktu kita untuk memakai dua cream yaitu pelembab dan alas bedak. Dengan BB Cream, dua hal dapat dilakukan dengan satu cream, selain itu ternyata BB Cream mengandung tabir surya juga loh! Jadi tepatnya sih, satu cream dengan kemampuan ganda, yaitu sebagai pelembab, alas bedak, dan juga tabir surya. Jadi, gak salah deh jargon "Beauty in a single touch" itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun