Mohon tunggu...
Miss Rochma
Miss Rochma Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Semua orang yang saya kenal adalah orang yang luar biasa dalam pemikirannya sendiri. Tulisan saya dengan gaya bahasa yang berbeda? disini : http://www.mamaarkananta.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Rejeki dan Bentuknya

9 Maret 2011   04:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:57 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12996450781658178102

[caption id="attachment_94048" align="alignnone" width="466" caption="http://mybothsides.blogspot.com/2010/09/berbagi-amplop-rejeki.html"][/caption]

Rejeki itu,

Bukan hanya seputar uang.

-

Berbadan sehat,

Jelas itu rejeki.

Semoga bisa melakukan yang terbaik hari ini.

-

Memiliki harta yang banyak,

Jelas itu rejeki.

Apalagi uang halal dan sumbernya juga halal.

-

Memiliki suami,

Itu rejeki.

Apalagi suami yang sabar.

-

Memiliki istri,

Itu rejeki.

Apalagi istri yang mengelus punggung suaminya dengan kasih.

-

Memiliki anak,

Itu rejeki.

Apalagi patuh orang tuanya.

-

Memiliki teman,

Itu rejeki.

Meskipun hanya mengenang kita tapi tidak mau berkabar.

-

Memiliki tetangga,

Itu rejeki.

Walau dia suka menggunjing sesama tetangga.

-

Memiliki kesantunan,

Itu rejeki.

Membantu perbaikan sikap salah.

***

Hanya memiliki satu kaos kaki?

Itu juga rejeki.

Daripada tidak punya.

-

Hanya memiliki sebuah bolpoin?

Itu juga rejeki.

Daripada banyak, tapi jarang dipakai.

-

Hanya memiliki beberapa potong pakaian lama?

Itu juga rejeki.

Daripada baru tapi lupa bersedekah.

-

Hanya memiliki sepasang sepatu hitam dengan kelupas kulitnya?

Itu juga rejeki.

Daripada bersandal jepit ke kantor.

***

Rejeki itu,

Bukan hanya seputar uang.

Dengan syukur, masalah rejeki terselesaikan.

***

Ada yang mau menambah teman-teman? Silahkan.

Terima kasih untuk Pak Edi, rekan guru dan rekan diskusi tentang rejeki. Dan untuk Om Jay dengan tulisannya yang menyentuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun