Mohon tunggu...
Healthy

Waspadai Makanan Bayi Mengandung Bakteri

23 September 2016   12:58 Diperbarui: 23 September 2016   22:35 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Masyarakat harus selektif dalam memilih makanan bayi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.Badan pengawas obat dan makanan (BPOM) mendapat laporan bahwa makanan bayi mengandung bakteri,makanan bayi tersebut adalah babyluck tak izin edar dengan adanya temuan bakteri E .coli dan coliform melebih ambang batas.

Menurut penny (BPOM) dilapangan banyak makanan pendamping ASI yang tidak memiliki izin edar,kami akan melakukan tindakan seperti pembinaan dulu dan bekerjasama dengan Dinas kesehatan kemudian akan dicabut izin edarnya.

Sebelumnya menurut Direktur PT Hasana Boga Sejahtera (HBS) Lutfhil hakim sebagai produsen babyluck mengatakan jika produk bubur bayi yang diproduksinya adanya proses pemasakan dulu,tidak sekadar diseduh dengan air saja.menurutnya cukup jauh dari cemaran bakteri  yang membahayakan bayi.

Hal yang harus diperhatikan dalam memilih makanan bayi adalah harus selektif dalam memilih makanan bayi,harus memperhatikan kandungan atau isi dari makanan dan harus bisa memilih susu yang baik untuk bayi anda agar tidak terkena bakteri yang bahaya bagi tubuh bayi.

Sumber: http:// m.detik.com/health/read/2016/09/18/161526/3300672/763/bpom-dalami-makanan-bayi-yang-disebut-mengandung-bakteri-e-coli-berlebih(jumat 23 september 2016-12:05)

Nama : misroriyah

Nim : 07031381320093

Mata kuliah: pengantar ilmu politik(B)

Kampus: palembang

Nama dosen: Nur Aslamiah Supli,Biam,M.sc

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun