Mohon tunggu...
Mislan Sihite
Mislan Sihite Mohon Tunggu... Dosen - Saya adalah dosen FE. Univ. Methodist Indonesia , Medan, penulis dan pembicara

Saya adalah Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Renungan Kaum Intelektual

15 Oktober 2020   22:35 Diperbarui: 15 Oktober 2020   22:42 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kaum Intelektual adalah suatu sosok seseorang yang memiliki pemikiran positif untuk memajukan peradaban bangsa dan negaranya tanpa memandang latar pendidikan yang dimilikinya. 

Walaupun memang kata-kata Kaum Intelektual ini sering sekali dikelompokkan kepada Kaum terpelajar atau cendekiawan. Sejatinya Kaum Intelektual selalu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negaranya.

Tetapi realita saat ini sudah banyak terjadi justru Kaum Intelektual memberikan contoh yang kurang konstruktif di dalam perjalanan bangsa dan negara ini, terbukti banyak yang kena OTT, penghuni Lembaga Pemasyarakatan, dan hal-hal lainnya yang tidak mencerminkan label sebagai kaum Intelektual.

Kehidupan saat ini yang terjadi adalah  paradoks. Semakin banyak pengetahuan, tetapi semakin sedikit kearifan. Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor setiap tahun terus  bertambah dengan jumlah spektakuler, tetapi semakin sulit menemukan orang-orang yang memiliki kearifan. Perdebatan Ilmiah semakin seru, tetapi kehidupan semakin kacau balau. 

Semakin banyak ahli dan pakar, tetapi semakin banyak pula masalah. Kepakaran dan keahlian mestinya makin mempermudah masalah serumit apapun, sehingga solusinya dapat mudah ditemukan. 

Realitanya sekarang yang terjadi... jangankan kehidupan yang rumit, hidup yang sederhanapun justru dibuat rumit. Anehnya orang yang membuat rumit itu adalah mereka-mereka yang dikategorikan pakar dan ahli. Masalah yang sederhana menjadi rumit dan bertambah dan menumpuk disebabkan kehadiran Kaum Intelektual

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun