Di zaman yang sudah maju ini, pendidikan kini menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap orang. Secara sederhana, pendidikan dapat membantu orang menghindari kebodohan. Pengetahuan diperoleh pada tingkat yang lebih tinggi dengan pendidikan yang lebih tinggi. Mendidik dan pendidikan adalah dua hal yang memiliki keterkaitan. Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa pendidikan adalah mengajarkan anak-anak menggunakan seluruh kemampuan kodratinya agar menjadi anggota masyarakat yang paling aman dan paling bahagia. Secara mendalam pendidikan adalah suatu usaha yang disadari, bukan suatu perbuatan yang serampangan begitu saja supaya dirinya menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab dan mandiri.
Pendidikan adalah hal yang penting, karena pendidikan memiliki kekuatan untuk membentuk kepribadian, karakter, dan kemampuan peserta didik, sehingga menghasilkan individu yang bermartabat. karena kita memiliki pendidikan yang baik, sehingga orang lain tidak bisa meremehkan kita. Namun, pendidikan sebenarnya diremehkan oleh masyarakat Indonesia. Banyak orang tidak menganggap pendidikan itu penting. Banyak orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya karena dianggap tidak penting dan menghambur-hamburkan uang. Tidak sedikit para orang tua yang bahkan menyekolahkan anaknya untuk berusaha membantu ekonomi dalam kehidupannya ketimbang bersekolah. Ada juga anak yang menikah karena berbagai alasan, salah satunya yaitu pendidikan tidak penting.
Kurangnya sumber daya manusia adalah hasil dari pendidikan yang buruk. mengingat era modern berjalan dengan laju yang semakin meningkat, yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, masuk akal jika pasar kerja membutuhkan kolaborasi sumber daya manusia yang benar-benar kompeten.
Salah satu penyebab dari kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas adalah pendidikan yang belum merata. Kita semua sadar bahwa selama ini pendidikan terutama difokuskan di Jawa. Meski sudah diberikan sekolah di setiap pulau, namun hal tersebut belum berjalan idealnya seperti sekolah di Pulau Jawa. Masyarakat itu sendiri juga dapat berkontribusi terhadap rendahnya kualitas sumber daya manusia. Dimana masih ada kekurangan ilmu untuk dipelajari. Masih banyak siswa yang merasa tidak perlu mengenyam pendidikan.
Pendidikan tidak hanya menanamkan pengetahuan dan kemampuan, tetapi juga menanamkan moral dan nilai-nilai yang sangat penting di tempat kerja. Dengan cara ini, sumber daya manusia berkualitas tinggi dan modal besar keduanya berkontribusi pada ekspansi ekonomi. karena akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendidikan tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan. Melalui sumber daya manusia yang handal, pertumbuhan ekonomi dapat dicapai karena pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H