Sahabat,
Pernahkah sejenak hatimu digoda atau diliputi oleh hasad. Hasad dalam istilah bahasa indonesianya adalah dengki atau iri.
Dalam KBBI dengki artinya menaruh perasaan marah karena tidak senang dengan keberuntungan orang lain. Dengan kata lain tidak senang kepada orang lain yang diberi nikmat kesuksesan oleh Allah.
Sahabat yang dimuliakan Allah. Sebagai manusia itu manusiawi, ternyata jasad ini tidak pernah kosong dari hasad. Sikap buruk manusia yang ditampakkan Allah, sementara yang baik Allah sembunyikan. Begitu kata Ibnu Taymiyah.
Perasaan iri atau dengki selalu ada dalam diri dan hati manusia. Apalagi kalau merasa  diri belum mampu seperti mereka yang didengkikan.  Bukan tidak boleh, tetapi rosulullah mengajarkan 2 perbuatan iri atau dengki yang diijinkan:
1. Iri kepada orang yang mampu beribadah lebih dari lainnya. Memiliki tingkat ketaatan, hafalan Al-Qur'an, dan kerajinan melakukan ibadah baik wajib dan Sunnah.
2. Iri kepada orang kaya yang dengan kekayaannya justru mampu berbuat lebih untuk kebaikan dan berbagi kepada saudaranya.
Lalu bagaimana sebaiknya jika hasad melanda hati kita?
1. Mendiamkan dan Menyembunyikannya
Mencegah rasa hasad kita terwujud dalam bentuk nyata sehingga menghilangkan kenikmatan dari orang yang kita dengki.
2. Berdoa
Duhai Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang beriman.
Duhai Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang (QS. al-Hasyr: 10).
Berdoa kepada Allah agar kebaikan kita jangan sampai termakan oleh hasad kita.