Diambil dari sumber Facebook
Setelah hiruk pikuk ramadhan , dan mudik lebaran usai kini masuk ke tahun ajaran baru . Ada hal yang menjadi kerisauanku . Walau aku sendiri tidak pulang mudik he he jangan sensi bukan karena nggak mudik neee , namun berdasarkan pengalamanku tahun lalu yang mengantar kakak iparku pulang ke semarang , juga melihat tayangan TV , serta kegundahan dari beberapa teman baik guru atau yang perduli dengan kebersihan dan keindahan lingkungan.Â
Bukan mudiknya yang salah ,  nanti yang ada yang salah yang dipenjara ya he he  , tetapi sikap dan mental bangsa ini yang seakan tidak perduli dengan karakter satu ini , yang seharusnya orang tuapun cerewet mengingatkan . Aku sendiri tak pernah bosan loch  untuk selalu cerewet mengingatkan sebelum mereka memulai untuk belajar . Lihat apa yang tertinggal dari mudik nasional ini ? ditempat wisata , rest area , posko mudik sampai SPBU . . .masyaallah !! Kok bisa ya pada nggak perduli dengan sampahnya sendiri  .  Memang siapa yang mau membersihkan ? Bungkus kek di satu plastik dipinggirkan disatu tempat yang disediakan  biar mudah diangkat . Lah kalau seluruh area dibersihkan capek juga kan biar digaji juga.
Coba niiiich yang punya mobil saja , padahal ada loh orang tuanya didalam , melihat anak anaknya membuang botol aqua kosong , atau bungkus apapun dari jendela . Yaaa cuek bebek saja gitu loh . Aku sampe kadang , maaf sedih saja mobilnya bagus . . .tapi kok karater mentalnya nggak bagus yaaa . Saya sering memberi contoh memungut sampah , atau membuang sampah pada tempatnya untuk anak anak saya dirumah . Dimana mana kalau tidak bertemu tempat sampah ya aku kantongi sampah itu biar sampai seminggu , nanti diakhir minggu baru dech korek korek tas membersihkan sampah . Kalau mereka buang sampah sembarangan saya selalu ngomel dan mengingatkan terus !! Sampah naaaak biar sedikit sumber penyakiiiiiit ( Nggak kaya anak TK kan ? he he )Â
Nah harus nya pada saat MOS ( Masa Orientasi Siswa ) baru , dimanfaatkan untuk penanaman karakter yang baik soal kedisiplinan seperti care dengan sampah dan kebersihan , kejujuran dan sebagainya . Bukannya malah membuat dan dibuat pusing dengan pernak pernik aneh perabot lenong yang membuat mereka bukanlah pelajar . Tapi badut badut yang nggak jelas mau dibawa kemana karakternya . Coba deh tanamkan hal hal seperti ini . . .kalau semua bergerak sama mulai dari sekolah semua grade , pemerintah  dan masyarakat pasti indonesia bersih rapih dan . . . .kinclong kaliiii he he #ngarep.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H