Mohon tunggu...
Juli Dwi Susanti
Juli Dwi Susanti Mohon Tunggu... Editor - Guru-Dosen-Penulis-Editor-Blogger

Menulis adalah sedekah kebaikan Yang menjadi obat, therapy, Dan berbagi pengalaman hidup untuk manfaat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Napak Tilasku Di Hari Guru

24 November 2015   21:42 Diperbarui: 24 November 2015   22:12 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Terimakasih untuk GURUku , karenamu aku bisa berdiri menjadi guru saat ini, terimakasih untuk motivasi dan suport yang mungkin dulu tak kusuka dan belum kumaknai .

Kini kumengerti, figurmu ada didiriku, jaman boleh berbeda, berubah atau berkembang, tetapi makna mendidik tetaplah sama dulu dan sekarang,  Mendidik dengan hati !! ya walau berat tantangannya, sama beratnya seperti kalian membentukku dahulu .

Betul juga gambar diatas menjadi guru jangan bertujuan bisa membentuk siswa seperti yang kita mau , namun bisa mengembangkan siswa seperti apa yang siswa mau sesuai talentanya . Dan Guru guruku yang sudah berperan banyak memotivasi talenta dan semangat belajarku , guru kimiaku, guru matematikaku alm pak Sinaga yg menginspirasiku , guru biologiku Bu Een yang sempat aku tolak doanya saat mengatakan Juli kamu pasti jadi guru !! Atau guru fisikaku dulu yang bikin ku ngedown karena untuk momentum aku dapat nilai jelek masyaallah, Pak Wayan guru sejarahku yang bercerita dengan penuh alur sehingga melekat hingga kini ceritamu , guru bahasa inggrisku yg sering ku panggil ms gerund (jeren) ha ha kenangan tidak terlupa justru kalianlah yang berkontribusi memahatkan keinginanku untuk menjadi yang terbaik dengan cara cara yang mungkin dulu aku sebaaal sekali .

Bapak ibu guru, kini aku penerusmu, merasakan sikap dan gejolak murid murid sepertiku dulu dengan kesabaran kalian . Mengajar itu sejuta rasa yang kurasakan , naik turunnya pesona siswa dalam pandangan dan bimbingan . Manusiawi terkadang harus diredam , namun sejuta cinta yang semakin kurasa ketika semakin kunikmati peran peran mempesona sebagai pendidik sepertimu . Dengan takzim kusampaikan terimakasih guruku, kau pahlawan dihatiku dan inspirasiku . Semoga aku bisa meneruskan cita cita kalian semua mendidik dan mencerdaskan anak bangsa dengan hati sepertimu dulu  . Selamat hari guru , guru, kakak, teman sejawat dan sahabatku dimana saja . 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun