[caption id="" align="aligncenter" width="1024" caption="Original Picture"][/caption]
Berawal dari rencana iseng, ingin merasakan suasana dingin di siang hari pada kota Bandung. Saya mengusulkan ide untuk mencari gunung di sekitar Bandung. Karena Tangkuban Perahu dalam status siaga, maka adik saya yang tinggal di Bandung mengusulkan untuk ke Bukit Moko.
Sabtu dini hari, kami bertujuh memulai perjalanan dari Bandung dengan sepeda motor, perjalanan singkat yang memakan waktu sekitar setengah jam. Bukit Moko terletak di ketinggian sekitar 1500-1700 meter di atas permukaan laut, Kampung Buntis, Desa Cimenyan, kabupaten Bandung.
Suasana dingin menyelimuti tubuh kami, karena saat kita tiba disana, jam masih menunjukan pukul 3.40 a.m. Pemandangan sawah dengan kota Bandung dari atas menyambut kami dengan indah, matahari yang belum muncul namun suasana sedikit terang walau cuaca saat itu mendung.
[caption id="" align="aligncenter" width="1024" caption="Original Picture"]
Pukul 6.30 a.m saatnya matahari menunjukan kilaunya, beramai-ramai kami berebut foto sunrise karena matahari yang mulai muncul secara perlahn. Keindahan yang terlihat seakan membuat kami semua terdiam, memandang penuh ke arah kota Bandung.
[caption id="" align="aligncenter" width="1024" caption="Original Picture"]
Selesai menikmati keindahan alam kita semua makan di warung daweung, memesan beberapa indomie hangat untuk mengisi tenaga. Melanjutkan perjalanan ke puncak bintang, dari sini pemandangan lebih indah lagi, karena posisinya yang lebih tinggi, berlanjut ke sebuah hutan, dengan membayar Rp. 5000, kita dapat memasuki area yang penuh dengan pohon pinus pemandangan hutan luas membuat saya kagum akan keindahan alam yang tersembunyi ini, pada jalur ini jika berjalan kaki sekitar 60 menit Anda dapat sampai ke Tebing Keraton yang merupakan salah satu destinasi pariwisata Bandung.
http://i1275.photobucket.com/albums/y458/aghfry/IMG_20141122_070048_zpscdc70622.jpg
[caption id="" align="aligncenter" width="768" caption="Hutan Pinus di sekitar Bukit Moko"]
Selesai mengitari seisi Bukit Moko, kita beristirahat sambil berbincang mengenai tujuan pariwisata lain yang dekat dengan Bandung. Mengakhiri perjalanan, saya memiliki kisah yang menurut saya unik, ketika pulang menuju kost-kostan adik saya, sepeda motor adik saya ternyata memiliki bensin yang sangat sedikit, yang membuat saya harus mematikan mesin setiap ada turunan jalan.
Akhir kata dari saya, meski Bukit ini tidak terlalu tinggi seperti gunung lain, namun keindahan alam yang ditunjukkan pun tidak kalah seperti gunung lainnya, kelebihan dari Bukit Moko adalah tempatnya yang mudah di jangkau dari Bandung karena tidak terlalu jauh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H