Mohon tunggu...
MISHEL RINALDI
MISHEL RINALDI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UMRI

SILAHKAN DI CEK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Krisisnya Etika pada Milenial di Masa Kini Indonesia

22 Juni 2021   12:40 Diperbarui: 22 Juni 2021   12:48 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Hamzah Yakub etika adalah menyelidiki suatu perbuatan mana yang baik dan mana yang buruk. Etika adalah sebuah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai, tentang baik dan buruknya tindakan an kesusilaan. Etika adalah pandangan manusia terhadap baik dan buruknya perilaku manusia.

Semakin majunya jaman bukan mengubah pemikiran generasi-generasi muda menjadi lebih maju tapi malah sebaliknya, masih terlalu banyak pemikiran konyol, bodoh dan kekanak-kanakan di jaman yang maju ini.

Yang menjadi pertanyaan, di mana peran dunia pendidikan sekolah maupun kampus dalam melihat fenomena seperti ini? Tidak heran jika ada yang mangatakan bahwa sekolah bukan lagi mengajarkan manusia menjadi manusia untuk menjadi pintar dan cerdas tetapi mengajarkan manusia menjadi semakin bodoh dan tidak beretika.

Dari survei di Indonesia telah membuktikan prediksi lebih dari 50% remaja SMP dan SMA di Indonesia sudah tidak perawan lagi.

Survei lain mengatakan bahwa diatas 70% anak SMP dan SMA pernah melakukan KNIP (kissing, necking, petting, dan intercourse) ada yang anak SMP sudah tidak perawan, ada lagi sekian persen remaja mengaku sudah pernah melakukan aborsi dan dari 2 juta wanita Indonesia yang pernah melakukan aborsi, 1 juta adalah remaja perempuan.

Dengan adanya norma kesopanan yang kuat pada diri kita, maka kita akan lebih dipercaya dan orang lain akan menganggap kita lebih bijak dan bertanggung jawab. Dengan sebaliknya, apabila kita bertindak atau berperilaku yang menggambarkan tidak adanya rasa sopan santun terhadap orang lain, maka orang lainpun akan menganggap kita egois.

Akan tetapi pada zaman sekarang ini, norma kesopanan sudah mulai hilang pada kalangan remaja, baik kalangan remaja masyarakat kota maupun desa. Bisa dibuktikan pada perilaku anak remaja sudah mulai berperilaku dengan keinginannya sendiri. Sudah banyak remaja yang lupa akan kesopanan.

Dari situlah anak remaja jauh akan kesuksesannya. Karena adanya sopan santunlah kita akan lebih mudah mendapat pekerjaan yang sesuai dengan yang kita inginkan. Maksudnya, dengan berperilaku sopan orang lain akan lebih segan menerima kita.

Sungguh sangat memprihatinkan sekali. Ini semua terjadi karena telah lunturnya etika, moral dan sopan santun generasi muda kita sekarang.

Mengingat pentingnya etika dalam mejalani kehidupan bermasyarakat dan bernegara seperti yang sudah tercermin didalam sila-sila pancasila yang menjadi pedoman, pondasi, serta menjadi sumber dari segala sumber hukum ada, seperti halnya etika dalam bermasyarakat, beragama, serta berparilaku semuanya sudah tertuang didalam pancasila dan itulah yang kunci utama keberhasilan negara Indonesia.
Dengan adanya kesadaran dalam diri dan kesadaran bersama akan pentingnya menanamkan etika dalam diri seseorang akan membawa perubahan serta kesejahteraan dalam hidup bermasyarakat, menjadi penentu maju atau mundurnya sebuah negara. Selain untuk menciptakan kehidupan yang damai di dunia, etika (moral) juga akan menghantarkan kehidupan yang sejahtera dan damai di akhirat.
Wallahu 'alam bil-ashowab

   SALAM DEDIKASI

***Mishel Rinaldi***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun