Cegah Covid! Mahasiswi UNDIP Membuat Hand Sanitizer Otomatis Berbasis Arduino Uno

Semarang (23/07/2011) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Shelyana Wulandari (Mahasiswa Teknologi Rekayasa Otomasi) yang diterjunkan di Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang melakukan program kerja berupa pembuatan alat Hand Sanitizer otomatis berbasis arduino uno.

Seperti yang kita tahu, secara nasional kasus Covid-19 meningkat di 21 provinsi di seluruh Indonesia. Total akumulatif ada 6.255.679 orang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Indonesia per tanggal 9 Agustus 2022. 

Hal ini juga berpengaruh pada Kelurahan Sarirejo, dimana menurut survey yang telah dilakukan Shelyana, ternyata masih terdapat satu warga yang terpapar Covid-19. Dengan demikian, protokol kesehatan harus tetap dijalankan. 

Salah satunya dengan menyediakan hand sanitizer di fasilitas publik. "Namun, hand sanitizer yang digunakan bersama tentu kurang higienis. Sehingga saya terinspirasi untuk membuat hand sanitizer otomatis berbasis arduino uno dengan sensor ultrasonic di kelurahan Sarirejo." Ujar Shelyana

Hand Sanitizer otomatis memiliki sistem kerja berupa sensor ultrasonik yang  mampu mendeteksi adanya pergerakan di sekitar sensor. Sensor yang bekerja berdasarkan pantulan gelombang suara ini mendeteksi keberadaan sebuah objek tertentu yang ada di depannya menggunakan bunyi ultrasonik 20.000 Hz ++ untuk mendapatkan jarak dan waktu tertentu. Ketika sensor menangkap suatu gerakan dalam jarak tertentu, maka akan mengirim sinyal kepada motor servo untuk menggerakkan pompa pada hand sanitizer.

Hand Sanitizer Otomatis (Dokpri)

Alat ini dibuat menggunakan arduino uno. Dimana arduino uno merupakan salah satu development kit mikrokontroler yang berbasis pada ATmega28. Fungsinya untuk membuat program dan sebagai pengendali dari seluruh rangkaian alat hand sanitizer otomatis ini.

"Dengan adanya hand sanitizer otomatis ini, diharapkan dapat membantu warga Kelurahan Sarirejo untuk terus menjaga kesehatan dari paparan Covid-19."

Penulis: Shelyana Wulandari (Teknologi Rekayasa Otomasi-2019)

DPL: dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.,Ph.D