5. Pembelajaran Berbasis Proyek: Dalam strategi ini, anggota kelompok bekerja sama untuk menyelesaikan proyek atau tugas yang melibatkan pengkajian mendalam tentang topik tertentu. Proyek ini dapat melibatkan penelitian, analisis data, presentasi, atau pengembangan produk
6. Pembelajaran Klasikal: Strategi pembelajaran klasikal melibatkan pengajaran langsung dari seorang fasilitator atau pengajar kepada anggota kelompok. Fasilitator memberikan penjelasan, menyampaikan informasi, dan memandu diskusi untuk memfasilitasi pemahaman yang lebih baik
7. Pembelajaran Kelompok Kecil: Dalam strategi ini, anggota kelompok dibagi menjadi kelompok yang lebih kecil untuk bekerja secara lebih intensif dan terlibat dalam diskusi yang lebih mendalam. Kelompok kecil ini dapat memfokuskan pada aspek-aspek tertentu dari topik yang sedang dipelajari.
Pemberdayaan masyarakat adalah suatu strategi yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program-program pembangunan.Â
Pemberdayaan masyarakat juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengkhayatan masyarakat terhadap isu-isu yang relevan dengan kelompok pengkajian.
Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam strategi pemberdayaan masyarakat adalah melalui pendidikan dan pelatihan. Dalam konteks kelompok pengkajian, pendidikan dan pelatihan dapat digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan kesadaran dan pengkhayatan masyarakat terhadap isu-isu yang dibahas dalam kelompok tersebut.
Selain itu, pemberdayaan masyarakat juga dapat dilakukan melalui upaya penggerakan dan pelibatan masyarakat dalam pelaksanaan program-program pembangunan. Melalui penggerakan dan pelibatan masyarakat, diharapkan masyarakat dapat memiliki peran aktif dalam mengidentifikasi masalah, merencanakan, dan melaksanakan program-program pembangunan yang relevan dengan kelompok pengkajian.
Dalam upaya meningkatkan pengkhayatan dalam kelompok pengkajian, penting untuk memperhatikan faktor-faktor seperti pendidikan, pelatihan, partisipasi, dan penggerakan masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dan memberikan pendidikan serta pelatihan yang relevan, diharapkan masyarakat dapat memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap isu-isu yang dibahas dalam kelompok pengkajian.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan anggota kelompok pengkajian, observasi partisipatif, dan analisis dokumen terkait. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi strategi pemberdayaan masyarakat yang efektif dalam meningkatkan penghayatan nilai keagamaan.
PEMBAHASAN