Pemanfaatan lahan merupakan  kegiatan yang  komplek dari berbagai karakteristik kepemilikan, lingkungan fisik, stuktur dan penggunaan ruang oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. sedangkan lahan adalah merupakan suatu  wilayah di permukaan bumi mencakup semua komponen biosfer yang dapat dianggap  tetap atau bersifat siklis yang berada diatas dan dibawah wilayah tersebut, termasuk atmosfer tanah, batuan induk relief, hidrologi tumbuhan dan Hewan serta segala akibat yang ditimbulkan oleh aktifitas.Â
Perhutanan Sosial adalah  sistem Pengelolaan hutan Lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau Hutan Hak/ Hutan adat yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat atau masyarakat Hukum adat sebagai pelaku utama untuk meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial Budaya  dalam betuk Hutan desa , Hutan tanaman Rakyat, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Adat dan Kemitraan Kehutanan
Pemanfaatan areal  Perhutanan Sosial/ pemanfaatan kawasan Hutan adalah  kegiatan untuk memanfaatkan  kawasan pemanfaatan  jasa lingkungan pemanfaatan Hasil Hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu. Terkhusus untuk Pemanfaatan  Areal Perhutanan Sosial pada skema Hutan Kemasyarakatan dengan Status Kawasan Hutan Lindung sebaiknya adalah dengan Penanaman Tanaman MPTS ( Multi Purpose Tree Species ) atau Yang lazim disebut dengan Tanaman serba Guna . Mengapa Jenis Tanaman Ini disebut dengan Tanaman serba Guna Karena selain sebagai tanaman Pencegah Erosi juga dapat dimanfaatkan  Batang, Buah Bunga Daun dan Buahnya ( Bermanfaat dari Segi Ekonomi dan Ekologinya).  Ada Beberapa jenis tanaman MPTS yang dapat dikembangkan pada Areal Perhutanan Sosial yaitu antara Lain  Mangga, Durian, Sukun, Nangka Kemiri , Rambutan, Langsat, Aren, Sirsak, cengkeh petai, Jambu Klutuk dan Jambu Air dan Lain lainÂ
Pengembangan jenis tanaman Pada Areal prhutanan Sosial tentu tidak sembarang yang boleh dikembangkan, harus juga dilihat kecocokan dan Kesesuaian  tanah pada Areal Tersebut baik  dari segi ekologi  dan yang lebih penting adalah mempunyai Nilai Ekonomi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan Kesejateraan Masyarakat.  Sesuai dengan Arahan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan  Provinsi Sulawesi selatan Dalam Rangka mendukung  Program Pj Gubernur Sulawesi selatan  tentang ketahanan dan kedaulatan Pangan melalui Penanaman SUKUN dan NANGKA MADU  Pada Kawasan Hutan  ( Areal Perhutanan Sosial). Kedua Jenis MPTS ini sementara akan dikembangkan Oleh Kelompok Kelompok Perhutanan Sosial yang ada di wilayah Kabupaten Barru .Â
Nangka Madu adalah Buah Nangka yang sangat mudah dibedakan dengan  yang lainya karena memiliki warna yang kuning emas dan tekstur yang renyah daging buahnya lebih tebal dari nangka biasanya serta punya cita rasa yang legit. Tanaman nangka Madu bersifat Genjah yaitu cepat berbuah bahkan bisa berbuah pada umur 2-3 Tahun.
Ciri Khas dari nangka Madu adalah karena rasa buahnya yang sangat manis, Ukuran Buahnya Relatif Besar,  Bijinya Kecil  teksturnya Renyah, dan warna kuning Keemasan..Adapun syarat tumbuh dari nangka madu ini dapat tumbuh subur pada daerah dataran rendah sampai ketinggian 800 m dpl. Jenis tanah yang disukai adalah  tanah yang gembur dan agak berpasir.Â
Nangka  dapat tumbuh didaerah  yang mempunyai  bulan kering lebih  dari 4 bulan  dan umumnya tumbuh di berbagai  tipe tanah mulai dari  tipe alluvial ,  tanah liat berpasir  dengan irigasi yang baik.. Tanaman Nangka adalah tanaman tahunan karena mampu hidup sepanjang tahun dan dapat brbuah sepanjang tahun jika dilakukan perawatan yang baik. Mengapa memilih Tanaman Nangka sebagai salah satu  jenis MPTS yang akan akan dikembangkan  pada lahan perhutanan Sosial karena Nangka adalah buah pohon terbesar dan pohon dewasa dapat menghasilkan 200 buah  setiap tahunnya.  dan berbuah tiga kali dalam setahun
5 Keunggulan Nangka Madu  yaituÂ
1. Cita rasa Yang manisÂ
Sesuai namanya nangka madu dikenal memiliki cita rasa supermanis ditambah lagi Daging buahnya yang tebal dengan warna kuning keemasan dengan aroma buah khas nangka yang kuat selain itu buah nangka madu mempunyai tekstur Daging buah lebih kenyal dan renyah serta memiliki  biji yang berukuran kecil. Buah nangka berbentuk bulat lonjong bobot satu buah bisa mencapai 25 kg/buah Kulit luarnya berwarna hijau saat masih muda dan akan tetap berwarna hijau meski sudah matang.
2. Â Tingkat Adaptasi Tinggi