Mohon tunggu...
mis farida
mis farida Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuluh Kehutanan KPH Ajatappareng

Jl. Pramuka No 95 Kelurahan Tuwung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Tanaman Ginetry dan Manfaatnya

29 Januari 2024   13:55 Diperbarui: 29 Januari 2024   13:59 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Jenitri atau genitri ( Elaeoccarpus sphaericus  Schum  ) di India digelari Mata Dewa Siwa. Tumbuhan ini terkenal karena bijinya yang awet untuk dijadikan mank-manik, mata tasbih, atau Rosario. Jenitri adalah pohon yang tingginya dapat mencapai 20-30 meter. Batangnya tegak, berkayu, bulat, dengan percabangan simpodial dengan diameter batang hingga 150 cm. 

Batang pohon Ginetri berwarna  coklat dengan permukaan yang kasar, percabangan nya mendatar sampai agak menurun. Daunnya bergerigi disepanjang  bagian tepinya dan meruncing dibagian ujungnya. Tangkai bunga sekitar 0,5 cm daun kelopak bulat telur memanjang , runcing hijau pucat atau kemerahan. Buah Ginetri berbentuk bulat dengan diamete sekitar 2 cm. Kulit buahnya berwarna hijau pada saat masih muda dan akan berubah menjadi  biru cerah pada saat  sudah matang. Biji biji ginetri sangat awet bisa bertahan sampai 8 generasi.

Pohon jenitri adalah tumbuhan tropis Asia yang tumbuh tersebar mulai dari Nepal, India, Srilanka, Myanmar, Malaysia dan Indonesia. Di Indonesia tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Tumbuh baik mulai di daerah berketinggian 350 mdpl hingga 1200 mdpl. DiIndia adalah negara yang paling banyak menggunakan buah ini untuk  sarana ritual keagamaan. Pohon ginetri tumbuh subur dan diseebut sebagai tanaman Rudraksha .ada  yang menyebutkan  bahwa Orang hindu  meyakini pohon rudraksh tumbuh berkat  adanya ttetesan air mata Dewa siwa  yang jatuh diatas tanaman tersebut.

Meskipun iIndia paling banyak memanfaatkan pohon tersebut namun bukanlah penghasil utama buah Ginetri. Negara yang paling banyak memproduksi  buah Ginetri adalah Indonesia terutama daerah jawa tengah Sumatra, Kalimantan dan Bali. beberapa  wilayah di Sulawesi selatan  terdapat potensi Ginetri . Salah satu wilayah yang terdapat Potensi Ginetri di Sulawesi Selatan  adalah Kabupaten Barru tepatnya di Dusn Pange, Desa Palakka Kecamatan Barru . Pohon Ginetri Baru  beberapa tahun yang lalu ditemukan  oleh anggota KTH Lestari Alam  pada   Areal  izin Perhutanan Sosial.

Menurut Ketua KTH Lestari Alam ( Pak Nasir) bahwa Lokasi HKm KTH Lestari Alam dengan luas 50 Ha ditemukan Kurang lebih Sepuluh pohon ginetri yang sudah teridentifikasi, dan tidak menutup kemunkinan masih terdapat beberapa pohon Ginetri yang belum teridentifikasi pada kawasan hutan di luar Lokasi Areal Kerja HKm. Dengan ditemukannya pohon ginetri maka lokasi areal kerja HKm berpotensi untuk dikembangkan dan Budi dayakan.

Beberapa Sumber Menyatakan bahwa  pohon Gnetri memiliki buah dan biji yang berkasiat herbal dapat meredakan Stress, anti Deppresan, anti bakteri anti infeksi, menstabilkan tekanan Darah, meluruhkan lemak badan dan mengisap Polutan disekitarnya. Selain bijinya pohonnya juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.

Biji genitri memiliki daya gravitasi 1,2 dan PH 4,48. Selain itu juga memiliki daya elektromagnetik yang sangat kuat yaitu 10.000 gauss dalam keseimbangan faraday. Oleh karena itu, hanya dengan menempelkannya pada kulit, tubuh sudah meresponnya dengan baik. Menurut Dr. Suhas Roy dari Banaras Hindu University, India, menyatakan bahwa ketika dikalungkan pada leher, biji genetri itu akan mengirimkan sinyal positif kepada jantung dan secara keseluruhan akan memberikan dampak positif bagi kesehatan karena dibuatnya detak jantung yang begitu beraturan. 

Kandungan kandungan senyawa hidup yang terdapat pada biji Ginetri  itu dapat juga  menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya : Menurunkan Hipertensi, Mencegah  kerusakan paru paru, Meluruhkan lemak pada tubuh, mengatur keaktifan otak , menghisap Polutan, Menghilangkan Stress.

1. Menurunkan Hipertensi

Menurut Penelitian diBanaras hindu  University India, yang dilakukan oleh Sahih Singh RK yang dari Departemen Farmakologi menyatakan bahwa biji Ginetri yang direndam Semalaman  dan diminumdalam perut kosong  sebelum makan apa apa  dapat menekan meredam tekanan darah tinggi. Air Rendaman diminum selama 7 hari berturut turut dan sambil mengalungkan  kalung biji ginetri di leher  maka tubuh akan terhindar dari  pembengkakan bahteri Sampai penyakit kanker

2. Mencegah Kerusakan Paru Paru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun