Tehnik Pembibitan KemiriÂ
Pohon Kemiri ( Aleurites moluccana wild )Â dapat dijumpai sebahagian besar indonesia, pohon ini dapa tumbuh pada ketinggian 0-800 m diatas permukaan laut. Pada lapangan yang berkonfigurasi datar sampai pada tempat tempat yang bergelombang dan curam. Jenis ini dapat tumbuh pada tanh yang berpasir maupun pada tanah tanah podsolik yang kurang subur. Pada daerah yang beriklim kering seperti sulawesi selatan, maupun pada daerah yang beriklim basah seperti Jawa barat pohon kemiri masih dapat tumbuh.Â
Ciri pohon Kemiri , Tinggi pohon  dapat mencapai 35 meter, panjang batang bebas cabang 10-14 meter, Diameter dapat mencapai 100 cm , kulit luar warna kelabu, beralur sedikit dan dangkal, tidak mengelupas. Tempat tumbuh kemiri  dapat tumbuh didaerah yang beriklim kering pada tanah yang agak subur, sarang dan dalam atau pada tanah berbatu pada ketinggian 0-800 m dari permukaan laut dengan tipe hujan B-C. Pada tanah liatÂ
Kemiri mulai berbuah pada umur 3,5 - 4 tahun, musim berbunga untuk setiap tempat berlainan. Pada awal musim hujan kemiri mulai berbunga, buah yang masak dapat  diperoleh setelah 3-4 bulan dari masa berbunga. Pada umumnya buah kemiri berbiji dua. Buah yang berbiji satu disebut biji jantan bentuknya bulat dan lama berkecambahnya lebih panjang dari biji betina. Biji yang diperoleh disemaikan dengan media tabur dari tanah dan pasir dengan perbandingan 1:2 dan campuran ini disaring dengan kawat saringan berukuran 2 mm. kemudian campuran ini sebaiknya disterilkan dengan cara digoreng sebelum dimasukkan kedalam bak pelastik dengan tujuan agar bebas dari bibit penyakit.
Biji kemiri disemai sedalam  +  2,5-10 cm untuk mempercepat perkembangan pertumbuhan benih kemiri ada beberapa cara perlakuan yang dapat dilakukan sebelum biji disemai antara lain:
a Biji direndam dalam air dingin selama 15 hari, kemudian dipukul dengan palu kecil hingga biji retak. Usahakan pemukulan tidak terlalu keras, cukup asal terbelah sedikit,
b. Mengikir biji pada bagian yang akan keluar lembaga. Sesudah + 45 hari semai siap disapih.
c. Biji disemai pada bedeng tabur dari media tanah setebal 3-4 cm  kemudian diatasnya diberi media pasir setebal 2 cm  lalu benih kemiri  di deder pada bedeng tabur dengan jarak antar biji 2 cm kemudian ditutup pasir setebal 2 cm  setiap jam 12  siang ketika panas terik disiram sampai kedengaran meledak meledak kecil.  Setelah 1-2 minggu benih sudah mulai tumbuh dan berkecambah segera sapih dipindahkan  ke polybag .
Setiap benih yang tumbuh harus  segera dipindahkan ke polybag agar bibit tidak mati pada bedeng tabur, yang perlu diperhatikan agar dicabut secara hati hati dan yang paling penting adalah Bedeng tabur harus kena sinar mata hari pull terutama pagi sampai antar jam 09.00 sampai jam 16 .00 sore hari terutama panas matahari terik. setelah benih siap disapih dan dilaksanakan seleksi semai dan yang harus diperhatikan pilih semai yang tegak lurus sehat dan ketika dilakukan pencabutan harus berhati hati agar tidak  luka dan rusak .
Untuk Penanaman  sebaiknya lokasi penanaman dibersihkan dari tanaman pengganggu dan jarak penanaman atau pemasangan ajir yaitu  4 x 4 atau 5 x 5 meter dan setiap ajir dibuat lobang tanam dengan ukuran 40 x 40 x 30 cm. Penanaman dilakukan pada awal musim hujan, pemeliharaan dilaksanakan pada tanaman yang berumur 0 - 1 tahun  berupa penyiangan, pendangiran disekitar lubang tanam serta penyulaman terhadap tanaman muda yang mati. Pada tahun pertama kegiatan pemeliharaan 3 - 4 kali dan tanaman muda berumur 2 tahun pemeliharaan dilakukan setiap 6 bulan.  Â
Untuk Pemungutan Hasil tanaman kemiri sudah dapat dipanen pada umur  3,5 - 4 Tahun sudah mulai berbuah dan pada umur 5 tahun produksi buah rata rata 200 kg /pohon/tahun. Dari  biji kemiri dapa diolah menjadi minyak atau lemak kemiri yang digunakan sebagai bahan obat obatan, kosmetik caating dan industri cat,