Hal ini pula yang memicu kemunculan citizen journalism, warga turut berkontribusi dalam menyebarkan informasi karena siapapun dapat mengakses internet dan memposting informasi dengan mudah.
Media arus utama semakin tak berdaya karena lebih mengutamakan kredibelitas dan kaidah jurnalistik. Selain itu, kecepatan penyebaran informasi yang lebih lamban membuat orang lebih memilih platfrom digital sebagai sumber informasi mereka (the realtime web).
Sebuah survei yang dilakukan oleh The Economist sebuah majalah ternama dari inggris menyatakan bahwa terjadi tendensi penurunan media massa cetak di kawasan Amerika Serikat, Kawasan Eropa Utara, Australia, hingga Selandia Baru.
Menurut Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI, Drs. Gun Gun Siswadi, M.Si., Persaingan tersebut semakin menjadi tantangan jika media sosial turut ambil bagian dalam penyebaran peristiwa. "Media mainstream akan semakin kesulitan melakukan kontrol terhadap masyarakat dalam hal menyampaikan informasi di media sosial.
Jangan lupa tonton juga video saya, #NGOBROLSANTAI soal jurnalistik 1
Referensi :
Bradshaw, P. https://onlinejournalismblog.com/2007/09/17/a-model-for-the-21st-century-newsroom-pt1-the-news-diamond/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H