Mohon tunggu...
Misc
Misc Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

nonton film, baca comic

Selanjutnya

Tutup

Nature

Fenomena Urban Farming: Solusi Hijau di Tengah Kota

18 Mei 2024   20:30 Diperbarui: 18 Mei 2024   20:41 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pengenalan Urban Farming

Urban farming atau pertanian perkotaan adalah praktik menanam tanaman dan memelihara hewan ternak di dalam atau sekitar kota. Fenomena ini telah menjadi tren global karena banyak keuntungan yang ditawarkannya, terutama dalam konteks keberlanjutan lingkungan, kesehatan masyarakat, dan kemandirian pangan. Di tengah hiruk-pikuk kota yang padat, urban farming hadir sebagai solusi hijau yang tidak hanya mengubah lanskap kota tetapi juga cara hidup masyarakat perkotaan.

Manfaat Urban Farming:

  1. Keberlanjutan Lingkungan: Urban farming membantu mengurangi jejak karbon dengan mengurangi jarak pengiriman pangan. Ini berarti emisi gas rumah kaca dari transportasi makanan dapat dikurangi secara signifikan. Selain itu, tanaman yang ditanam di kota membantu menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, meningkatkan kualitas udara.

  2. Kesehatan Masyarakat: Mengonsumsi hasil panen segar yang ditanam secara lokal dapat meningkatkan kualitas gizi. Masyarakat yang terlibat dalam urban farming juga cenderung lebih sadar akan pentingnya pola makan sehat dan memiliki akses langsung ke buah dan sayuran segar.

  3. Kemandirian Pangan: Urban farming memberikan kesempatan bagi masyarakat kota untuk memiliki akses langsung ke sumber makanan mereka. Ini sangat penting terutama di masa krisis, di mana rantai pasokan makanan global bisa terganggu. Dengan menanam sendiri, ketergantungan pada pasokan eksternal dapat dikurangi.

  4. Penggunaan Lahan yang Efektif: Di banyak kota, ada banyak lahan kosong yang tidak terpakai. Urban farming memanfaatkan lahan-lahan ini untuk tujuan produktif. Rooftop gardens, taman komunitas, dan pertanian vertikal adalah beberapa contoh bagaimana lahan perkotaan dapat dimaksimalkan.

Implementasi Urban Farming

Urban farming bisa dilakukan dalam berbagai skala, mulai dari skala rumah tangga hingga komunitas. Berikut adalah beberapa bentuk urban farming yang populer:

  1. Rooftop Gardens: Memanfaatkan atap gedung untuk menanam berbagai jenis tanaman. Ini tidak hanya menghemat ruang tetapi juga membantu mengatur suhu bangunan.

  2. Community Gardens: Taman komunitas adalah lahan bersama di mana masyarakat sekitar bisa menanam dan memanen hasil bersama. Ini juga menjadi tempat untuk edukasi dan sosialisasi.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Nature Selengkapnya
    Lihat Nature Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun