tak terbeli di pancekik negeri'aku berjalan
menatap larian diri
yang kian terbelai negeri
janji yang hilang
kami menanti di pelarian kota
kota tamak akan rupiah
di ruang kota antah berantah
negeri tercinta
Misbul abdillah
Penyair Riau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!