Misbulabdillah17Kompasiana.com- Dingin dingin yang lari dalam pandangan kembali, ingatan ingatan kembali tak bertepi di takhluk hari yang lama terdiam gersang yang tinggi, hari penuh cinta adalah misteri. baru dan lama itu biar lah misteri lagi, tidak lagi mekarnya bunga bersemi dalam pandangan kita, ada rasa tak rasa di udara. di lirih angin malam yang berbau surga ingatan. dayuh dayuh mendayuh hati di sampan kecil yang mendayuh lirih kuat di sungai jantan, ular di janjikan berdirinya di perahu ini bergoyang di ingatan, ombak ombak kecil berjalan, di atas burung bangau yang terbang, hutan kecil di pesisir menjadi daya tarik sendiri di dalam ada ular kecil yang bermain di jalan kecil kembali, jangan akan bermusuhan. semua nya lari di jalan kehidupan yang bergerak cepat dan lama. itu tak ada jawaban, yang tak mungkin saya pertanyakan.Fazzira Fazzira
lirih hari ini mengetarkan
yang terus berjalan dan berjalan
kayuh sampah yang berjalan
Menuju muara lama di ingatan
membawa ayah dalam perjalanan
kapal dalam dagangan
muara akan di perpisahan
yang berjalan dalam
satu purnama kedepan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!