Mohon tunggu...
Misbahul Huda
Misbahul Huda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semangat berjuang lillahi Ta'ala
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Barangsiapa menunjukkan jalan kebaikan kepada orang lain maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakan tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indahnya Tolong-menolong

17 Maret 2021   10:14 Diperbarui: 17 Maret 2021   10:25 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allah subhanahu Wa Ta'ala menciptakan manusia sebagai makhluk sosial. Yang artinya manusia tidak bisa hidup sendiri dan pasti butuh bantuan kepada manusia atau orang lain. Setinggi apapun pangkat dan jabatan dan sebanyak apapun hartanya siapapun dia pastinya tetap saja butuh terhadap orang lain.

Oleh karenanya, Islam datang dengan membawa keindahan dan kasih sayang. Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa tolong menolong saling membantu ataupun kerjasama di dalam hal kebaikan. Karena kata Allah subhanahu Wa Ta'ala : " Dan tolong menolonglah kalian dalam mengerjakan kebaikan dan ketakwaan dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan".

Selama kita memiliki kemampuan untuk menolong orang lain maka tolonglah. Kita bisa menolong orang lain dengan harta yang kita miliki, jika tidak bisa maka dengan tenaga dan pikiran kita, jika tidak bisa maka bisa dengan memberikan ilmu dan wawasan kita , setidaknya kita mampu mendoakan kebaikan kepada orang lain itupun sudah dianggap menolong sesama , karena nabi sallallahu alaihi wasallam bersabda : " doa seorang muslim untuk saudaranya dengan tanpa sepengetahuan yaitu mustajab, di atas kepala orang itu ada malaikat yang mencatat nya. Setiap kali orang itu mendoakan kebaikan bagi saudaranya maka malaikat tersebut mengucapkan Amin dan untukmu juga seperti itu ". 

Kebaikan seseorang itu tidak hanya diukur dari banyaknya salat ataupun puasanya , tetapi dari seberapa pedulinya iya terhadap kesusahan orang lain. Maka karena sikap kepeduliannya itulah ia menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain , dan Rasulullah juga bersabda : " Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya".

Jadi selama kita mau membantu dan menolong orang lain maka Allah juga akan senantiasa menolong kita di setiap urusan kita. Kita akan mendapat kemudahan di setiap langkah hidup kita sekalipun kita mengalami beban atau sebuah masalah yang berat, yakinlah Allah akan membantu kita dan memberi jalan keluarnya kepada kita.

Kita sebagai manusia memang diciptakan Allah dengan beragam suku dan bangsa dengan bermacam-macam warna kulit dan ras. Namun perbedaan itu bukan untuk diperselisihkan atau dipecah-belah kan tetapi perbedaan itu untuk disatukan. Oleh karena itu Allah mengajarkan kepada kita untuk saling kenal mengenal sehingga semakin lama mengenal maka tumbuhlah rasa cinta dan persaudaraan. Dengan begitu maka semakin kuatlah jalinan ukhuwah sesama muslim. Sehingga dengan begitu datanglah istilah ringan sama sama dijinjing dan berat sama dipikul.

Dengan adanya sikap tolong-menolong di antara sesama. Maka  semua keragaman dan perbedaan di setiap bangsa akan bisa bersatu , sehingga jika sudah bersatu maka tidak ada lagi yang bisa menghancurkan bangsa tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun