Mohon tunggu...
19MMISBAHUL ARIFIN
19MMISBAHUL ARIFIN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Tiada yang lebih baik dari doa ibu

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Analisa Peran Perangkat Desa Selorejo Dalam Tata Kelola Wisata Bedengan Yang Dilakukan Mahasiswa S1 PPKn FIS UM Di kecamatan Dau, Kab Malang

2 Januari 2025   15:00 Diperbarui: 2 Januari 2025   14:58 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Dokumentasi pribadi

Mahasiswa S1 PPKn FIS UM Tahun 2023 yakni beranggotakan: Muh. Misbahul Arifin, Bayu Angga Syah Putra, Muh. Indra YUdi Latif, Ivo Apriliansyah dan Prof. Dr. Dra. Sri Untari, M.Si sebagai Dosen pembimbing. Penelitian yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa dari Universitas Negeri Malang menunjukkan bahwa Desa Selorejo, yang terletak di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, memiliki potensi besar untuk mengelola wisata alam berkelanjutan melalui Wisata Bedengan. Penelitian tersebut menyoroti peran strategis pemerintah desa dalam mengelola destinasi wisata ini untuk mendukung ekonomi lokal sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Wisata Bedengan, yang terletak di hutan, memiliki pemandangan yang indah, udara yang sejuk, dan aliran sungai yang menenangkan. Mengembangkan dan mempromosikan wisata Desa Selorejo telah dilakukan oleh pemerintah desa dengan berbagai cara, seperti meningkatkan infrastruktur, mempromosikan melalui media sosial, dan melibatkan masyarakat secara aktif.

Keterlibatan masyarakat lokal adalah salah satu keberhasilan pengelolaan ini. Salah satu peneliti mengatakan bahwa kekompakan dan partisipasi masyarakat adalah kunci utama kesuksesan desa wisata, dan rumah-rumah warga digunakan sebagai homestay untuk wisatawan, memberikan pengalaman unik sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat.

Selain itu, untuk mendukung keberlanjutan pariwisata, pemerintah desa juga bekerja sama dengan perusahaan dan lembaga non-pemerintah. Secara teratur, masyarakat menerima pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan pengelolaan wisata yang ramah lingkungan.

Namun, penelitian ini juga mencatat beberapa masalah yang perlu diperhatikan, seperti perambahan hutan dan perubahan fungsi lahan. Untuk melindungi hutan dan memastikan pertumbuhan wisata yang berkelanjutan, diperlukan aturan yang ketat dan kerja sama dengan pihak berwenang.

Diharapkan Wisata Bedengan dapat terus berkembang menjadi destinasi unggulan, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menjaga kelestarian alam Desa Selorejo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun