SUPERHERO, PUISI DAN OBAT TIDUR

Oleh: Misbahul Ulum*

Tuhan memang sengaja menciptakan manusia menjadi laki-laki dan perempuan agar saling berpasang-pasangan (baca: interaksi). Laki-laki ditakdirkan memiliki ketertarikan kepada perempuan, begitu juga sebaliknya. Itu semua terjadi secara alamiah.

Namun, dalam kehidupan nyata terkadang tidak semua hal bisa terjadi secara alamiah. Hukum ini berlaku juga dalam kasus mencari pasangan. Walaupun dalam keadaan normal, secara umum perempuan akan tertarik kepada laki-laki yang tampan, gagah, pintar, kaya, baik hati, dan pastinya mampu melindungi perempuan (baca: jago berkelahi), namun semua itu nampaknya tidak 100% menjadi ukuran bagi perempuan untuk tertarik kepada laki-laki.

Untuk itulah, bagi Anda yang kebetulan tidak tampan, tidak kaya, tidak gagah, dan tidak pandai berkelahi seperti saya, Anda tidak perlu gusar. Anda tidak harus ngoyo menjadi superhero untuk menaklukkan hati para perempuan. Justru jika Anda berfikir menjadi superhero akan membuat Anda hebat dan anda mengira perempuan akan tergila-gila dengan Anda, Anda SALAH BESAR.

Asal Anda semua tahu, hampir di semua film, Superhero selalu menjadi sosok yang aneh, misterius, dan memiliki kepribadian ganda. Jika Anda tidak percaya, coba saja Anda telisik tentang Superman, ia adalah Superhero yang dalam kehidupan sehari-hari tidak lebih dari juru ketik amatir seperti saya. Bahkan yang lebih parah, yaitu Spiderman (mungkin adiknya Superman). Ia juga tidak lebih dari seorang siswa korban bullying oleh teman sekelas karena dianggap cupu dan aneh.

Jika Anda tidak mengenal Superhero internasional sekelas Superman dan Spriderman, ada juga superhero dalam negeri yang patut Anda jadikan cerminan. Yup, dia adalah Panji Manusia Millenium (sinetron tahun 2000) yang ketika menjadi superhero ia bisa terbang dan bisa menghilang (meskipun sesungguhnya tidak masuk akal). Asal Anda tahu, Panji tidak lebih dari seorang pemuda biasa yang pekerjaan uatamnya adalah menghabiskan waktu dengan anak-anak Panti.

Memang sih, ada laki-laki yang hebat dan kuat seperti 007 yang hidupnya penuh dengan perempuan-perempuan cantik. Tapi, 007 kan detektif yang punya banyak uang, ia juga pandai merayu perempuan. lha Anda??

Syair dan Puisi

Nah, Jika Anda memang seseorang yang serba pas-pas-an (tidak kaya, tidak cakep, tidak berani berkelahi). Tetap tenang, Anda masih punya banyak kesempatan untuk mendapat hati perempuan. Karena berdasarkan penelitian saya, sebagian besar perempuan akan luluh jika mendengar kata-kata indah atau kata-kata pujian.

Anda tentu masih ingat dengan tokoh Rangga dalam film AADC bukan? Asal Anda tahu, Kenapa Cinta lebih memilih Rangga dari pada si Borne, yang jago berantem itu?? Apakah jawabannya karena Rangga Kaya?? Tentu bukan!!! Karena seperti yang Anda tahu semua, bapak-nya Rangga tidak lebih dari seorang PNS yang diberhentikan karena membuat penelitian tentang kebobrokan di instansinya sendiri (bagi Anda yang kebetulan PNS, berhati-hatilah jika mau mengkritik pemerintah). Cinta memilih Rangga itu karena Rangga jago membuat puisi. Bahkan pusisi yang tanpa orientasi, karena hanya diakhiri dengan bait “haruskah aku lari ke hutan lalu belok ke pantai?”, menjadi juara puisi terbaik di sekolahnya waktu itu.

Dalam kisah yang lebih lawas, ada juga tokoh bernama Arya Dwi Pangga yang sukses besar dalam pengembaraannya menjelajahi perempuan-perempun. Padahal sebagaimana dikisahkan, Arya Dwi Pangga sesungguhnya adalah orang yang sangat penakut. Berbeda dengan sang Kakak, Arya Kamandanu yang terkenal sakti mandraguna. Namun, untuk urusan perempuan, Arya Dwi Pangga-lah pemenangnya. Arya Dwi Pangga memang tidak sakti, tapi dia sangat mahir nyepik-nyepik perempuan dengan pusisi gombalnya. Bahkan saking hebatnya, Gebetan sang Kakak-pun takluk di hadapan Arya Dwi Pangga.

Jika sederet tokoh fiktif di atas masih kurang meyakinkan Anda tentang kekuatan syair dan puisi, coba Anda Googling di internet dengan mengetik kata kunci “Sitok Srengenge”. Anda akan menemukan fakta bahwa syair dan puisi memang TOP BGT untuk membius perempuan. Sebagai manusia post-modern, Anda tentu tidak perlu saya jelaskan perihal siapa dan bagaimana Sitok Srengenge ini. Ada banyak situs yang lebih otoritatif untuk mengulasnya, silahkan anda baca sendiri.

Puisi atau Obat Tidur

Nampaknya ada benarnya juga pameo yang mengatakan bahwa “kelemahan perempuan adalah pendengaran”, semakin ia sering dirayu dengan kata-kata indah, meskipun gombal dan bohong, ia tetap menikmati dan luluh. Eheemmmm tidak semua perempuan demikian sih,. (seperti calon pacar saya).

Namun dari fakta-fakta di atas, Anda tentu sangat setuju apabila para sastrawan gadungan itu sesungguhnya adalah penjahat kelamin. Mereka tidak lebih baik dari seorang “pemerkosa” yang kerap memberikan obat tidur kepada calon korbannya untuk kemudian ditiduri, seperti yang banyak diperankan dalam film-film Indonesia. Jika demikian, lantas, apa bedanya sastrawan gadungan itu dengan penjahat kelamin? Apa bedanya puisi/syair dengan obat tidur? Jika semua berujung pada pemuasan kebutuhan “XXXXX” (Maaf, disensor).

Nah, untuk perempuan-perempuan yang sering ngantukan jika mendengar puisi, atau tidak kuat dengan gombalan dan rayuan. Anda harus waspada dengan orang model ini. Ciri-cirinya cukup gampang, tatap matanya 5 detik saja. Jika di dalam matanya ada “XXXXXXXX” (maaf, disensor lagi) segera menjauhlah sebelum anda menjadi korban. Atau jika Anda ingin aman, sumpal saja telinga anda dengan earphone dan dengarkan lagu-lagunya Wali Band, dijamin pasti Anda selamat untuk sementara waktu. Atau jika anda takut mata anda membaca Puisi-puisi si sastrawan gadungan itu, lebih baik baca tulisan-tulisan saya yang lain di internet (silahkan Anda Googling sendiri yah).

Terakhir, untuk Anda para perempuan yang masih peduli dengan masa depan. Pilihkan laki-laki yang baik, tatap matanya dan lihat ada apa di dalamnya. Yang jelas, jika anda menatap mata saya pasti ada kamu di dalamnya, Iya Kamu….!!!!

*Misbahul Ulum, Penulis Partikelir yang bermimpi punya istri sholehah.

tulisan ini pertama dimuat di Wartaterbaru.com