Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pada Titik Yang Rapuh

15 Januari 2025   18:00 Diperbarui: 15 Januari 2025   12:43 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi rapuh (sumber:freepik/freepik)

Aku meminjamkan uangku,
bukan hanya angka yang berpindah tangan,
tapi sebuah harapan,
yang tergelincir di antara batas tanggung jawab
dan luka yang tak terlihat.

Keluarga,
adalah tempat aku berteduh,
namun, adakah ia selamanya aman
dari hujan yang membasahi kantung-kantung hati?
Aku takut pada derasnya,
takut pada kata-kata yang tak sempat diucap
di sela batas waktu pengembalian.

Kau datang,
membawa cerita tentang genting rumah
dan anak-anak yang lapar,
aku ingin membantu,
tapi apakah tangan ini cukup kuat
menopang beban yang tak kusangka?

Aku tahu,
di dalam uang yang kupinjamkan
ada percakapan yang belum selesai:
tentang kepercayaan, tentang ketulusan,
tentang aku yang diam-diam berharap
kau belajar dari kesalahanmu.

Mungkin lebih baik aku berikan roti,
atau baju hangat,
atau hanya waktu
untuk mendengar kegelisahanmu---
daripada sebuah angka yang menguap,
tak kembali ke pelukan.

Keluarga,
di antara tangis dan tawa,
aku hanya ingin kita tetap ada,
tanpa harus dihancurkan
oleh janji yang tak tertunaikan.

Lalu aku berdoa,
semoga hujan berhenti di hatimu
dan jalanmu dipenuhi sinar,
agar aku tak perlu lagi
meminjamkan sesuatu yang tak pernah benar-benar
kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun