Contohnya, mereka bisa beralih dari berlangganan layanan streaming premium ke versi gratis, atau mengurangi frekuensi nongkrong di kafe dan memilih memasak di rumah.
3. Belanja Barang Bebas Pajak
Alternatif lainnya adalah mencari barang-barang yang tidak dikenakan pajak atau memanfaatkan pasar barang bekas. Selain lebih murah, cara ini juga mendukung gaya hidup berkelanjutan yang semakin populer di kalangan Gen Z.
Tantangan dalam Mengelola Keuangan
Kenaikan PPN menjadi 12% memberikan tantangan baru bagi Gen Z dalam mengelola keuangan. Generasi ini harus mulai memikirkan cara untuk:
Mencatat Pengeluaran
Dengan mencatat setiap pengeluaran, Gen Z dapat mengetahui ke mana uang mereka pergi dan mencari peluang untuk mengurangi biaya.Menyusun Anggaran Bulanan
Anggaran bulanan yang jelas membantu Gen Z memprioritaskan kebutuhan utama dan membatasi pengeluaran yang tidak penting.Meningkatkan Literasi Keuangan
Pemahaman tentang literasi keuangan, seperti investasi dan tabungan, akan membantu Gen Z menghadapi kenaikan biaya hidup di masa depan.Mencari Penghasilan Tambahan
Gen Z bisa mencoba mencari penghasilan tambahan, seperti pekerjaan freelance atau memulai usaha kecil-kecilan, untuk menutupi kenaikan biaya.
Kenaikan PPN: Peluang untuk Refleksi
Meskipun kenaikan PPN membawa tantangan, ini juga bisa menjadi peluang bagi Gen Z untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan.Â
Dengan perencanaan yang matang dan sikap yang adaptif, mereka bisa tetap menikmati gaya hidup modern tanpa harus terlalu terbebani oleh kenaikan biaya.
Jadi, apakah kamu sebagai bagian dari Gen Z sudah siap menyambut kenaikan PPN 12% tahun depan? Jika belum, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai merencanakan strategi keuangan yang lebih baik!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H