Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gen-Z dan Gaya Hidup YOLO, Menikmati Hidup atau Hidup Tanpa Tujuan?

26 November 2024   06:00 Diperbarui: 26 November 2024   06:03 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi YOLO (sumber: freepik/master1305)

Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental mulai meningkat di kalangan Gen Z. Banyak dari mereka yang berusaha mencari solusi, seperti meditasi, berolahraga, atau bahkan menjalani terapi.

Pelajaran dari Generasi Sebelumnya: Stabilitas yang Diutamakan

Jika dibandingkan dengan Gen Z, generasi sebelumnya seperti Generasi X atau Y cenderung lebih pragmatis dalam memilih karier. 

Banyak dari mereka yang mengutamakan pekerjaan dengan penghasilan tetap dan jaminan stabilitas, seperti menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau bekerja di perusahaan BUMN.

Meskipun pekerjaan tersebut sering dianggap kurang menarik oleh Gen Z, stabilitas finansial yang ditawarkan memberikan rasa aman. 

Generasi sebelumnya juga lebih disiplin dalam mengelola keuangan, yang terlihat dari tingginya jumlah tabungan atau aset yang mereka miliki di usia produktif.

Namun, di sisi lain, pendekatan yang terlalu fokus pada stabilitas terkadang membuat mereka kehilangan kesempatan untuk mengeksplorasi passion atau menikmati hidup.

Mengatasi Tantangan: Mencari Keseimbangan

Untuk menghadapi tantangan yang dihadapi Gen Z, penting bagi mereka untuk menemukan keseimbangan antara menikmati hidup dan mempersiapkan masa depan. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  1. Belajar Manajemen Keuangan:
    Membuat anggaran bulanan yang jelas dapat membantu Gen Z mengontrol pengeluaran. Mereka juga bisa memanfaatkan aplikasi keuangan untuk memantau pemasukan dan pengeluaran secara real-time.

  2. Menyisihkan Tabungan:
    Sebisa mungkin, alokasikan minimal 20% dari penghasilan untuk tabungan atau dana darurat. Tabungan ini dapat menjadi penyelamat di saat-saat tak terduga.

  3. Investasi Diri:
    Mengambil kursus atau pelatihan untuk meningkatkan keterampilan bisa menjadi investasi jangka panjang yang berharga. Ini dapat membuka peluang karier yang lebih baik di masa depan.

  4. Menjaga Kesehatan Mental:
    Gen Z perlu menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Mengatur waktu istirahat, berolahraga, atau berbicara dengan teman terdekat dapat membantu mengurangi stres.

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun