Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Berani Mengatakan "Tidak" pada Ajakan Konsumtif

10 November 2024   06:00 Diperbarui: 10 November 2024   10:47 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era modern ini, gaya hidup konsumtif sudah menjadi hal yang biasa. 

Ajakan untuk nongkrong, makan di luar, atau sekadar ngopi dengan teman adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sosial kita, terutama bagi generasi muda. 

Namun, ada kalanya kita merasa tidak nyaman jika harus menolak ajakan tersebut. Rasanya sungkan untuk menolak karena takut dianggap pelit atau kurang mendukung teman. 

Perasaan ini sering kali muncul karena tekanan sosial dan anggapan bahwa kebersamaan hanya bisa dirayakan dengan menghabiskan uang.

Meski sulit, mengatakan "tidak" pada ajakan konsumtif sebenarnya bisa membawa banyak manfaat, terutama jika kita memiliki tujuan keuangan yang ingin dicapai. 

Menolak ajakan konsumtif bukanlah bentuk egoisme, melainkan wujud tanggung jawab dan kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan. 

Memang, ada kalanya kita ingin bersenang-senang bersama teman-teman, tetapi penting untuk selalu menyesuaikan setiap keputusan finansial dengan situasi keuangan yang kita miliki. 

Dengan berani mengatakan "tidak" pada ajakan konsumtif yang tidak sesuai anggaran, kita sedang melangkah lebih dekat pada kebebasan finansial di masa depan.

Tantangan Finansial yang Dihadapi Generasi Muda

Kehidupan sosial dan tren konsumsi yang didorong oleh media sosial sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi pengelolaan uang di kalangan anak muda. 

Di media sosial, kita disuguhi konten-konten glamor tentang gaya hidup mewah, yang kadang menimbulkan keinginan untuk ikut serta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun