Pernikahan Adalah
Pernikahan adalah pagi
yang kau kira akan selalu cerah,
tapi kadang datang hujan tanpa aba-aba.
Pernikahan adalah ranjang yang kau susun rapi
namun selalu acak di ujung hari.
Ia seperti rumah
yang kau bangun dari bata cinta,
tapi kadang retak oleh kata-kata,
oleh janji yang lupa ditempati,
oleh waktu yang tergesa mengejar sepi.
Pernikahan adalah meja makan
yang tak selalu penuh tawa.
Kadang hanya ada piring kosong
dan doa-doa yang terlambat.
Kadang ada pertengkaran yang tak dimakan
hingga basi dan mengeras di sudut bibir.
Pernikahan adalah angin
yang tak selalu lembut memeluk.
Ia bisa berubah jadi badai
menerbangkan mimpi,
menghancurkan pagar-pagar ketakutan
yang kau bangun dalam hati.
Dan kau,
yang pernah takut
menikah adalah rindu yang tak kau duga.
Ia datang seperti matahari di balik awan,
menyelinap di sela selimut malam,
dan tiba-tiba kau temukan dirimu
memeluk kesunyian yang kau sangka
akan selalu menemanimu.
Pernikahan adalah perjalanan,
bukan ke surga, bukan ke neraka,
hanya jalan panjang
di mana kau belajar
untuk berhenti sejenak,
menengok,
dan mencintai lagi
tanpa harus takut tersesat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H