Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Maksimalkan Hasil dengan Usaha Minimal, Pahami Prinsip Pareto

27 September 2024   06:00 Diperbarui: 27 September 2024   06:02 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi prinsip pareto. sumber: freepik

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita terjebak dalam pemikiran bahwa semakin banyak usaha yang kita lakukan, semakin besar hasil yang kita dapatkan. 

Namun, apakah benar demikian? Kunci untuk mencapai hasil yang maksimal dengan usaha yang minimal terletak pada dua konsep penting: efektivitas dan efisiensi. 

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan keduanya adalah dengan menerapkan Prinsip Pareto, yang juga dikenal sebagai prinsip 80/20.

Apa Itu Prinsip Pareto?

Prinsip Pareto, yang pertama kali diperkenalkan oleh ekonom Italia Vilfredo Pareto pada awal abad ke-20, menyatakan bahwa dalam banyak kasus, sekitar 80% dari efek berasal dari 20% penyebab. 

Temuan ini berasal dari penelitian Pareto tentang distribusi kekayaan di Italia, di mana ia menemukan bahwa 80% kekayaan dipegang oleh hanya 20% penduduk. 

Prinsip ini kemudian diadaptasi oleh Joseph Juran, seorang konsultan manajemen dari Amerika Serikat, dalam konteks kontrol kualitas produksi. 

Juran menemukan bahwa 80% produk cacat disebabkan oleh hanya 20% dari masalah yang ada.

Mengapa Prinsip 80/20 Penting?

Prinsip 80/20 mengajarkan kita bahwa dengan memfokuskan perhatian pada bagian kecil dari input, kita dapat mencapai hasil yang besar. 

Dalam konteks bisnis, misalnya, sebuah perusahaan mungkin menemukan bahwa 20% dari produknya menghasilkan 80% dari pendapatan. 

Dengan demikian, perusahaan dapat memfokuskan sumber daya dan upaya pada produk-produk tersebut untuk memaksimalkan hasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun