Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Terjebak Utang? Ini Cara Cerdas Keluar dari Siklus Gali Lubang Tutup Lubang

25 September 2024   06:00 Diperbarui: 25 September 2024   06:02 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah Anda merasakan tekanan utang yang tak ada habisnya? Mulai dari cicilan paylater, kartu kredit, hingga pinjaman online, utang seolah tak pernah berkurang. 

Dalam situasi ini, sering kali kita mengambil langkah yang tampaknya praktis, yaitu meminjam uang lagi untuk melunasi utang yang ada. 

Fenomena ini dikenal dengan istilah "gali lubang tutup lubang," dan dapat berujung pada masalah keuangan yang semakin rumit. 

Mari kita dalami bahaya dari fenomena ini dan cara untuk keluar dari siklus utang yang melelahkan. 

Mengapa Gali Lubang Tutup Lubang Jadi Masalah Besar?

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang terjebak dalam siklus ini adalah kurangnya pemahaman tentang manajemen keuangan. 

Banyak dari kita tidak diajarkan cara mengelola uang dengan bijak sejak kecil. Ketika menghadapi situasi mendesak, pilihan paling praktis sering kali adalah meminjam uang. 

Hal ini diperburuk dengan adanya teknologi modern yang memudahkan akses ke pinjaman cepat, seperti paylater dan pinjaman online.

Kebiasaan meminjam untuk membayar utang lainnya hanya memberikan solusi sementara. Nyatanya, ini mengakibatkan penumpukan utang yang semakin besar. 

Misalnya, seseorang yang terpaksa meminjam Rp1 juta mungkin akhirnya berhutang Rp3 juta karena bunga yang terus menggelembung. 

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2023, lebih dari 70% pengguna pinjaman online di Indonesia tidak dapat melunasi pinjaman tepat waktu, menunjukkan betapa seriusnya masalah ini.

Dampak Buruk dari Gali Lubang Tutup Lubang

1. Beban Utang yang Menumpuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun