Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Hilirisasi Produk Ikan Jadi Susu, Langkah Strategis Menuju Blue Economy

15 September 2024   06:00 Diperbarui: 21 September 2024   06:45 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi hilirisasi produk ikan. (Sumber: Freepik/mdjaff)

Protein ikan juga dikenal mudah dicerna, sehingga baik untuk semua kalangan, dari anak-anak hingga orang lanjut usia. Selain itu, ikan kaya akan omega-3, vitamin D, dan kalsium, yang semuanya penting untuk kesehatan tulang, otak, dan sistem kekebalan tubuh. 

Dengan mengolah ikan menjadi susu ikan, kandungan nutrisi ini dapat dipertahankan dan bahkan dioptimalkan dalam bentuk yang lebih mudah dikonsumsi.

Susu ikan dapat menjadi solusi untuk pemenuhan gizi di berbagai lapisan masyarakat, terutama di negara-negara berkembang yang sering menghadapi masalah kekurangan gizi. 

Dalam bentuk cair, susu ikan lebih mudah dikonsumsi oleh anak-anak yang mungkin tidak terbiasa makan ikan secara langsung. Selain itu, susu ikan dapat diperkaya dengan vitamin tambahan, seperti vitamin A dan D, untuk lebih meningkatkan manfaat kesehatannya.

Keberlanjutan dan Manfaat Lingkungan dari Blue Economy

Pengembangan susu ikan sebagai produk olahan tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk perikanan, tetapi juga sejalan dengan prinsip keberlanjutan yang dianut oleh blue economy. 

Dalam konsep ini, keberlanjutan lingkungan merupakan fokus utama, di mana setiap proses produksi harus mempertimbangkan dampaknya terhadap ekosistem laut dan keberlangsungan sumber daya ikan di masa depan.

Pengolahan ikan menjadi susu ikan merupakan salah satu cara untuk meminimalisasi pemborosan dalam industri perikanan. Banyak bagian dari ikan, seperti daging ikan yang tidak terpakai dalam proses fillet, dapat dimanfaatkan untuk membuat susu ikan. 

Dengan memanfaatkan seluruh bagian ikan, proses ini membantu mengurangi limbah perikanan, yang selama ini menjadi masalah besar dalam industri tersebut. 

Selain itu, penggunaan teknologi pengolahan yang ramah lingkungan dalam pembuatan susu ikan dapat membantu menjaga keberlanjutan sumber daya ikan. Misalnya, teknologi pemrosesan dingin atau pasteurisasi pada suhu rendah dapat digunakan untuk mengolah ikan menjadi susu tanpa merusak nutrisi yang terkandung di dalamnya. 

Dengan demikian, susu ikan tidak hanya sehat bagi konsumen, tetapi juga dihasilkan melalui proses yang tidak merusak lingkungan.

Membangun Ekonomi Lokal dengan Hilirisasi Produk Ikan

Selain manfaat bagi lingkungan, hilirisasi produk olahan ikan menjadi susu ikan juga memiliki potensi besar dalam menggerakkan perekonomian lokal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun