Ada beberapa alasan mendasar mengapa pemerintah Indonesia meluncurkan e-Meterai. Salah satu yang paling utama adalah meningkatnya jumlah transaksi elektronik di berbagai sektor, baik bisnis, pemerintahan, hingga kehidupan sehari-hari masyarakat.Â
Di era digital ini, kebutuhan akan kecepatan dan efisiensi dalam pengelolaan dokumen menjadi semakin penting, terutama dalam mengurangi birokrasi yang memakan waktu.Â
Kehadiran e-Meterai bertujuan untuk merespons tantangan tersebut dengan memberikan kemudahan dalam pembubuhan meterai pada dokumen elektronik.
Selain itu, e-Meterai juga membantu dalam upaya pengurangan pemalsuan dokumen. Meterai fisik sering kali menjadi sasaran pemalsuan, terutama dalam transaksi bernilai besar yang melibatkan banyak pihak.Â
Dengan penggunaan teknologi digital dan enkripsi yang lebih canggih, e-Meterai diharapkan dapat mengurangi risiko pemalsuan dokumen dan memberikan jaminan legalitas yang lebih kuat bagi para pelaku bisnis dan masyarakat.
Selain itu, melalui penerapan e-Meterai, pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor perpajakan.Â
Setiap transaksi yang menggunakan e-Meterai akan dikenakan pajak, yang selanjutnya akan berkontribusi pada peningkatan penerimaan negara.Â
Dengan demikian, e-Meterai bukan hanya alat untuk mempermudah transaksi bisnis, tetapi juga sebagai upaya untuk mendukung perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Kelebihan e-Meterai dalam Transformasi Bisnis
Penggunaan e-Meterai dalam transaksi bisnis menawarkan berbagai kelebihan yang tidak dimiliki oleh meterai konvensional. Beberapa kelebihan utama e-Meterai adalah sebagai berikut:
1. Akses Lebih Mudah dan Cepat
Salah satu keunggulan utama dari e-Meterai adalah aksesibilitasnya. Sebelum adanya e-Meterai, masyarakat harus mencari meterai fisik di tempat-tempat tertentu seperti kantor pos atau toko yang menjual meterai.Â
Proses ini tentu saja memakan waktu dan tidak praktis, terutama bagi mereka yang membutuhkan meterai dalam jumlah besar untuk keperluan bisnis.Â