Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pentingnya Mindset dalam Menentukan Arah Hidup

1 September 2024   06:00 Diperbarui: 1 September 2024   17:08 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI cita-cita. | Image by Freepik

Coba ingat kembali cita-cita Anda saat masih di bangku sekolah dasar. 

Apakah Anda pernah bercita-cita menjadi polisi, tentara, presiden, atau bahkan kepala desa? Semua cita-cita tersebut tampaknya sangat tinggi dan ideal pada waktu itu. 

Namun, bagaimana dengan cita-cita Anda sekarang sebagai orang dewasa? Apakah Anda merasa bingung menentukan arah hidup Anda?

Perasaan bingung ini bukanlah hal yang jarang terjadi, terutama di kalangan remaja dan orang dewasa muda. 

Banyak dari kita merasa tersesat dan tidak tahu arah, dan fenomena ini semakin umum dalam era modern ini. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Realita Kehidupan dan Keterbatasan

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang merasa bingung tentang arah hidupnya adalah karena realita kehidupan yang sering kali tidak sesuai dengan bayangan masa kecil mereka. 

Ketika kita masih muda, kita cenderung memiliki cita-cita yang ideal dan sering kali tidak realistis. 

Namun, ketika kita dewasa, kita harus menghadapi kenyataan yang sering kali tidak sesuai dengan harapan dan impian kita.

Bagi sebagian orang, keterbatasan seperti kekurangan koneksi, kondisi finansial yang tidak memadai, dan kurangnya keberuntungan bisa membuat mereka merasa terjebak dalam situasi yang tidak ideal. 

Misalnya, orang yang berasal dari keluarga dengan kondisi finansial yang buruk mungkin merasa terpaksa menerima pekerjaan yang kurang memuaskan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun