Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Cinta atau Penipuan? Kenali Tanda-Tanda Love Scamming dan Investasi Bodong

30 Juli 2024   06:00 Diperbarui: 30 Juli 2024   09:58 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penipuan adalah masalah serius yang dapat memengaruhi siapa saja, dan dalam dunia digital saat ini, berbagai bentuk penipuan semakin berkembang. 

Dua bentuk penipuan yang sering kali menimbulkan kebingungan adalah love scamming dan investasi bodong. 

Keduanya melibatkan unsur penipuan, tetapi modus operandi dan dampaknya bisa sangat berbeda. 

Apa Itu Love Scamming?

Love scamming adalah bentuk penipuan yang melibatkan manipulasi perasaan seseorang untuk tujuan finansial. 

Dalam love scamming, pelaku berusaha mendapatkan kepercayaan korban dengan berpura-pura menunjukkan cinta atau ketertarikan romantis. 

Mereka sering kali menggunakan cerita yang menyentuh hati untuk membuat korban merasa terhubung dan percaya kepada mereka. 

Dengan cara ini, pelaku membangun hubungan emosional yang kuat dengan korban, yang pada gilirannya memudahkan mereka untuk memanipulasi dan menipu.

Modus operandi love scamming sering kali dimulai dengan pendekatan yang lembut dan penuh perhatian. 

Pelaku mungkin mengirimkan pesan-pesan penuh kasih sayang atau mengungkapkan perasaan yang mendalam dengan cepat, sering kali dalam waktu yang sangat singkat. 

Tujuannya adalah untuk menciptakan rasa kedekatan dan keintiman, sehingga korban merasa nyaman dan percaya kepada pelaku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun