Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fast Food: Makanan Praktis atau Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan dan Lingkungan

18 Juli 2024   06:00 Diperbarui: 18 Juli 2024   06:07 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi fast food. sumber: freepik

Di era modern ini, kehidupan kita semakin terasa cepat dan sibuk. Dengan jadwal yang padat, seringkali kita membutuhkan solusi makanan yang praktis, dan salah satunya adalah fast food atau makanan cepat saji. 

Fast food telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang karena kecepatan dan beragam rasa yang ditawarkannya, yang berbeda dengan makanan konvensional yang terkadang dianggap monoton.

Sejarah dan Populeritas Fast Food

Sejarah fast food dimulai pada awal abad ke-20 di Amerika Serikat dengan kemunculan restoran seperti McDonald's, White Castle, dan Burger King. 

Konsep ini kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, di mana restoran fast food seperti KFC, Pizza Hut, dan beberapa merek lainnya mendominasi pasar. 

Lokasi mereka yang strategis di pusat kota, pinggir jalan, dan mal membuat fast food semakin mudah diakses oleh masyarakat umum.

Fast food tidak hanya menawarkan kecepatan dalam pelayanan, tetapi juga beragam rasa yang menggoda lidah. 

Menu mereka sering kali disesuaikan dengan selera lokal, meskipun berasal dari warisan internasional. 

Ini membuat fast food menjadi pilihan favorit bagi berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa, yang mencari alternatif cepat dan praktis dalam memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari.

Kontroversi Terkait Kesehatan

Meskipun populer, fast food tidak luput dari kontroversi, terutama terkait dampaknya terhadap kesehatan. 

Menurut Institute for Health Metrics and Evaluation, konsumsi fast food dikaitkan dengan risiko kematian lebih tinggi daripada merokok. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun