Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengubah Mindset: Kunci Keluar dari Jebakan Utang

1 Mei 2024   12:00 Diperbarui: 1 Mei 2024   12:14 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Utang telah menjadi masalah yang menghantui banyak orang di berbagai belahan dunia. 

Meskipun berbagai upaya dilakukan untuk keluar dari jeratnya, banyak yang merasa terjebak dalam siklus utang yang sulit diputuskan. 

Penyebab utama dari permasalahan ini tidak hanya terletak pada faktor finansial semata, tetapi juga pada mindset yang tidak berubah. 

1. Utang Sebagai Solusi

Salah satu mindset yang memperkuat jeratan utang adalah keyakinan bahwa tanpa utang, kita tidak bisa membeli apa pun hari ini. Utang dianggap sebagai alternatif untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan. 

Beli rumah dengan KPR, beli mobil dengan kredit, atau bahkan beli gadget dengan fasilitas kredit, semuanya terasa mudah dengan utang. 

Namun, ini menjadi siklus tak berujung saat satu utang lunas dan kita tergoda untuk berutang lagi. Kunci keluar dari siklus ini adalah mengubah mindset. 

Daripada berpikir "kalau tidak utang saya tidak akan bisa beli", ubahlah menjadi "kalau tidak tunai, saya tidak akan beli". 

Ini mengajarkan kita untuk menabung sebelum membeli, membangun disiplin keuangan, dan menghindari jerat utang berulang.

Untuk mengubah mindset ini, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat perencanaan keuangan yang solid. 

Tentukan tujuan finansial jangka pendek dan jangka panjang, serta buatlah anggaran bulanan yang realistis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun