Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Minimalisme: Mengubah Cara Anda Melihat Kekeyaan dan Kebahagiaan

20 April 2024   12:00 Diperbarui: 20 April 2024   12:07 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi minimalisme, sumber: freepik

Kekayaan dan kebahagiaan seringkali dianggap sebagai dua hal yang saling berkaitan. 

Namun, dalam era konsumen yang semakin mementingkan harta benda dan pencapaian material, kita mungkin telah kehilangan makna yang sebenarnya dari kedua konsep tersebut. 

Di tengah kekacauan kehidupan modern, muncul gerakan minimalisme sebagai cara untuk mengubah pandangan kita tentang kekayaan dan kebahagiaan.

Apa itu Minimalisme?

Minimalisme adalah lebih dari sekadar gaya hidup atau tren, melainkan sebuah filosofi yang menekankan pentingnya kesederhanaan dan pemusatan pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup. 

Ini bukanlah tentang hidup dalam kemiskinan atau menghilangkan semua barang-barang yang kita miliki, melainkan tentang menyadari bahwa kepemilikan barang-barang material tidaklah sama dengan kebahagiaan yang sejati.


Minimalisme mempromosikan gagasan bahwa melalui mengurangi distraksi, kita dapat memperkuat hubungan kita dengan diri sendiri dan orang lain, fokus pada pencapaian yang bermakna, dan menyederhanakan kehidupan secara keseluruhan. 

Ini adalah upaya untuk membebaskan diri dari belenggu konsumsi yang tanpa henti, dan mendapatkan kembali kendali atas hidup kita.

Mengubah Prioritas

Salah satu aspek utama dari minimalisme adalah mengubah prioritas kita. Daripada terus-menerus mengejar barang-barang baru atau status sosial, minimalisme mengajarkan kita untuk fokus pada hubungan, pengalaman, dan pertumbuhan pribadi. 

Dengan mengurangi gangguan dari kebisingan konsumen, kita dapat lebih memperhatikan hal-hal yang benar-benar penting dalam kehidupan kita.

Penting untuk memahami bahwa minimalisme bukanlah tentang meniadakan keinginan atau aspirasi kita. Sebaliknya, itu tentang mengevaluasi dan menyaring apa yang benar-benar kita perlukan dalam hidup kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun