Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Minimalisme: Cara Mengurangi Stres dengan Mengurangi Barang

19 April 2024   12:00 Diperbarui: 19 April 2024   13:27 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi minimalisme, sumber: freepik

Hidup, pada intinya, adalah tentang menyederhanakan. Namun, entah mengapa, kita sering kali cenderung membuatnya rumit. 

Ketika perasaan itu terasa sangat nyata dalam pertengkaran sederhana dengan pasangan, saya menyadari betapa rumitnya kehidupan modern yang kita jalani. 

Sebuah minuman yang tumpah di laptop kerjanya memicu rangkaian kejadian yang mengarah pada pertengkaran yang tidak perlu. 

File-file penting yang basah, tumpukan barang di meja yang tidak teratur, hingga keberadaan barang-barang yang tidak perlu di rumah---semua itu menimbulkan pertanyaan dalam pikiran saya: Apakah ini yang disebut hidup yang berkualitas?

Pertanyaan itu membawa saya kepada sebuah konsep yang telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir: minimalisme. 

Gaya hidup yang memusatkan perhatian pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup, dan menghapus segala macam gangguan atau distraksi yang menghalangi kita dari pencapaian itu..

Namun, perjalanan menuju minimalisme tidaklah mudah. Ia membutuhkan tekad yang kuat, kesadaran diri yang mendalam, dan kemampuan untuk merelakan barang-barang yang tidak memberi manfaat dalam hidup kita.

Konsep Minimalisme: Mengapa Penting?

Sebagian besar dari kita mungkin terjebak dalam siklus konsumsi tanpa henti. Kita terus membeli barang-barang baru dengan harapan bahwa mereka akan membawa kebahagiaan dan memenuhi kebutuhan kita. 

Namun, pada kenyataannya, barang-barang itu hanya menjadi beban tambahan dalam hidup kita. Mereka memerlukan perawatan, penyimpanan, dan pada akhirnya, membawa lebih banyak stres daripada kebahagiaan.

Dengan menerapkan prinsip minimalisme, kita belajar untuk lebih puas dengan apa yang kita miliki. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun