Buffett juga menyoroti bahaya membeli mobil baru. Meskipun memiliki mobil baru mungkin terasa seperti pencapaian yang membanggakan, namun Buffett mengingatkan bahwa mobil baru akan mengalami depresiasi yang cepat begitu meninggalkan dealer.Â
Sebagai gantinya, dia menyarankan untuk mempertimbangkan mobil bekas yang telah melewati masa depresiasi awalnya.
Pendekatan ini tidak hanya menghemat uang dalam jangka pendek, namun juga membantu kita untuk menghindari kerugian besar yang terkait dengan depresiasi mobil baru.Â
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya untuk tidak hanya mempertimbangkan harga pembelian suatu barang, namun juga kerugian yang mungkin terjadi dalam jangka panjang.
3. Makan di Tempat Mewah: Prioritaskan Keberpihakan
Salah satu kebiasaan konsumtif yang seringkali membuat seseorang terperosok dalam kemiskinan adalah kebiasaan makan di tempat mewah.Â
Meskipun makan di restoran mewah bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan, namun hal ini seringkali menguras sumber daya finansial dengan cepat.
Buffett menunjukkan contoh bahwa, meskipun dia memiliki kemampuan finansial yang besar, dia lebih memilih untuk makan sederhana.Â
Pendekatan ini tidak hanya membantu untuk menghemat uang, namun juga mengajarkan pentingnya untuk memprioritaskan pengeluaran kita berdasarkan kebutuhan sebenarnya daripada keinginan semata.
4. Membeli Gadget Trendy: Fungsi vs. Gaya
Dalam era teknologi modern, banyak orang tergoda untuk terus membeli gadget terbaru dengan fitur-fitur canggih.Â
Namun, Buffett menyoroti bahwa seringkali kita hanya menggunakan sebagian kecil dari fitur-fitur tersebut, bahkan kadang kita tidak sepenuhnya memahami cara menggunakan gadget tersebut.
Pendekatan yang bijak adalah untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar kita butuhkan dan akan kita manfaatkan secara maksimal.Â